Usai Lebaran, Volume Sampah di Serang Meningkat
Setelah Lebaran volume sampah naik dari biasanya 332 ton menjadi 420 ton per hari..
Rep: Asep Fathulrahman/ Red: Yogi Ardhi
Pemulung mencari barang bekas di TPSA (Tempat Pembuangan Sampah Akhir) Cilowong, Serang, Banten, Kamis (20/5/2021). Menurut data petugas, volume sampah yang datang setelah Lebaran mengalami kenaikan sekitar 30 persen dari biasanya 332 ton menjadi 420 ton sampai 430 ton per hari yang didominasi sampah rumah tangga. (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)
Petugas dengan menggunakan alat berat meratakan tumpukan sampah di TPSA (Tempat Pembuangan Sampah Akhir) Cilowong, Serang, Banten, Kamis (20/5/2021). Menurut data petugas, volume sampah yang datang setelah Lebaran mengalami kenaikan sekitar 30 persen dari biasanya 332 ton menjadi 420 ton sampai 430 ton per hari yang didominasi sampah rumah tangga. (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)
Sejumlah pemulung mencari barang bekas di TPSA (Tempat Pembuangan Sampah Akhir) Cilowong, Serang, Banten, Kamis (20/5/2021). Menurut data petugas, volume sampah yang datang setelah Lebaran mengalami kenaikan sekitar 30 persen dari biasanya 332 ton menjadi 420 ton sampai 430 ton per hari yang didominasi sampah rumah tangga. (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pemulung mencari barang bekas di TPSA (Tempat Pembuangan Sampah Akhir) Cilowong, Serang, Banten, Kamis (20/5). Menurut data petugas, volume sampah yang datang setelah Lebaran mengalami kenaikan sekitar 30 persen dari biasanya 332 ton menjadi 420 ton sampai 430 ton per hari yang didominasi sampah rumah tangga.
sumber : Antara Foto