Jumat 21 May 2021 20:45 WIB

Kerajinan Tas Kulit Rorokenes Tembus Pasar Internasional

Tas kulit telah dieskpor ke berbagai negara di Asia, Amerika, dan Timur Tengah..

Red: Mohamad Amin Madani

Perajin menyelesaikan tas anyaman kulit di rumah produksi Rorokènes di Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (21/5/2021). Berbagai bentuk tas anyaman berbahan kulit sapi, kambing dan domba yang diproduksi itu telah menembus pasar internasional seperti Benua Asia, Eropa, Amerika, Australia hingga ke Timur Tengah dengan harga jual antara sekitar Rp1 juta hingga Rp3 juta per unit tergantung jenis kulit serta tingkat kesulitan pembuatannya. (FOTO : Antara/Aji Styawan)

p (FOTO : Antara/Aji Styawan)

Perajin menyelesaikan tas anyaman kulit di rumah produksi Rorokenes di Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (21/5/2021). Berbagai bentuk tas anyaman berbahan kulit sapi, kambing dan domba yang diproduksi itu telah menembus pasar internasional seperti Benua Asia, Eropa, Amerika, Australia hingga ke Timur Tengah dengan harga jual antara sekitar Rp1 juta hingga Rp3 juta per unit tergantung jenis kulit serta tingkat kesulitan pembuatannya. (FOTO : Antara/Aji Styawan)

Pemilik rumah produksi tas Rorokenes, Syanaz Nadya Winarto Putri menunjukkan sejumlah produk tas anyaman kulit di Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (21/5/2021). Berbagai bentuk tas anyaman berbahan kulit sapi, kambing dan domba yang diproduksi itu telah menembus pasar internasional seperti Benua Asia, Eropa, Amerika, Australia hingga ke Timur Tengah dengan harga jual antara sekitar Rp1 juta - Rp3 juta per unit tergantung jenis kulit serta tingkat kesulitan pembuatannya (FOTO : Antara/Aji Styawan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Perajin menyelesaikan tas anyaman kulit di rumah produksi Rorokènes di Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (21/5/2021).

Berbagai bentuk tas anyaman berbahan kulit sapi, kambing dan domba yang diproduksi itu telah menembus pasar internasional seperti Benua Asia, Eropa, Amerika, Australia hingga ke Timur Tengah dengan harga jual antara sekitar Rp 1 juta hingga Rp 3 juta per unit tergantung jenis kulit serta tingkat kesulitan pembuatannya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement