Kamis 03 Jun 2021 11:29 WIB

Produsen Memperkecil Ukuran Tempe Agar Harga Tidak Naik

Produsen mencoba bertahan tidak menaikkan harga dengan memperkecil ukuran tempe..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Karyawan mengemas kedelai di pabrik tempe murni Muchlar, Bantul, Yogyakarta, Kamis (3/6). Naiknya harga kedelai sebagai bahan baku tempe sangat terasa dampaknya bagi produsen. Namun, untuk mengantisipasi produsen memperkecil ukuran tempe. Sehingga harga di tingkat konsumen tidak naik. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Karyawan mengemas kedelai di pabrik tempe murni Muchlar, Bantul, Yogyakarta, Kamis (3/6). Naiknya harga kedelai sebagai bahan baku tempe sangat terasa dampaknya bagi produsen. Namun, untuk mengantisipasi produsen memperkecil ukuran tempe. Sehingga harga di tingkat konsumen tidak naik. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Karyawan mengemas kedelai di pabrik tempe murni Muchlar, Bantul, Yogyakarta, Kamis (3/6). Naiknya harga kedelai sebagai bahan baku tempe sangat terasa dampaknya bagi produsen. Namun, untuk mengantisipasi produsen memperkecil ukuran tempe. Sehingga harga di tingkat konsumen tidak naik. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Karyawan mengemas kedelai di pabrik tempe murni Muchlar, Bantul, Yogyakarta, Kamis (3/6). Naiknya harga kedelai sebagai bahan baku tempe sangat terasa dampaknya bagi produsen. Namun, untuk mengantisipasi produsen memperkecil ukuran tempe. Sehingga harga di tingkat konsumen tidak naik. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Karyawan mengemas kedelai di pabrik tempe murni Muchlar, Bantul, Yogyakarta, Kamis (3/6). Naiknya harga kedelai sebagai bahan baku tempe sangat terasa dampaknya bagi produsen. Namun, untuk mengantisipasi produsen memperkecil ukuran tempe. Sehingga harga di tingkat konsumen tidak naik. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Karyawan mengemas kedelai di pabrik tempe murni Muchlar, Bantul, Yogyakarta, Kamis (3/6). Naiknya harga kedelai sebagai bahan baku tempe sangat terasa dampaknya bagi produsen. Namun, untuk mengantisipasi produsen memperkecil ukuran tempe. Sehingga harga di tingkat konsumen tidak naik. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Karyawan mengemas kedelai di pabrik tempe murni Muchlar, Bantul, Yogyakarta, Kamis (3/6). Naiknya harga kedelai sebagai bahan baku tempe sangat terasa dampaknya bagi produsen. Namun, untuk mengantisipasi produsen memperkecil ukuran tempe. Sehingga harga di tingkat konsumen tidak naik. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Karyawan mengemas kedelai di pabrik tempe murni Muchlar, Bantul, Yogyakarta, Kamis (3/6). Naiknya harga kedelai sebagai bahan baku tempe sangat terasa dampaknya bagi produsen. Namun, untuk mengantisipasi produsen memperkecil ukuran tempe. Sehingga harga di tingkat konsumen tidak naik. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Karyawan mengemas kedelai di pabrik tempe murni Muchlar, Bantul, Yogyakarta, Kamis (3/6). Naiknya harga kedelai sebagai bahan baku tempe sangat terasa dampaknya bagi produsen. Namun, untuk mengantisipasi produsen memperkecil ukuran tempe. Sehingga harga di tingkat konsumen tidak naik. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Karyawan mengemas kedelai di pabrik tempe murni Muchlar, Bantul, Yogyakarta, Kamis (3/6).

Naiknya harga kedelai sebagai bahan baku tempe sangat terasa dampaknya bagi produsen. Namun, untuk mengantisipasi produsen memperkecil ukuran tempe. Sehingga harga di tingkat konsumen tidak naik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement