Produsen Memperkecil Ukuran Tempe Agar Harga Tidak Naik
Produsen mencoba bertahan tidak menaikkan harga dengan memperkecil ukuran tempe..
Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani
Karyawan mengemas kedelai di pabrik tempe murni Muchlar, Bantul, Yogyakarta, Kamis (3/6). Naiknya harga kedelai sebagai bahan baku tempe sangat terasa dampaknya bagi produsen. Namun, untuk mengantisipasi produsen memperkecil ukuran tempe. Sehingga harga di tingkat konsumen tidak naik. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Karyawan mengemas kedelai di pabrik tempe murni Muchlar, Bantul, Yogyakarta, Kamis (3/6). Naiknya harga kedelai sebagai bahan baku tempe sangat terasa dampaknya bagi produsen. Namun, untuk mengantisipasi produsen memperkecil ukuran tempe. Sehingga harga di tingkat konsumen tidak naik. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Karyawan mengemas kedelai di pabrik tempe murni Muchlar, Bantul, Yogyakarta, Kamis (3/6). Naiknya harga kedelai sebagai bahan baku tempe sangat terasa dampaknya bagi produsen. Namun, untuk mengantisipasi produsen memperkecil ukuran tempe. Sehingga harga di tingkat konsumen tidak naik. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Karyawan mengemas kedelai di pabrik tempe murni Muchlar, Bantul, Yogyakarta, Kamis (3/6). Naiknya harga kedelai sebagai bahan baku tempe sangat terasa dampaknya bagi produsen. Namun, untuk mengantisipasi produsen memperkecil ukuran tempe. Sehingga harga di tingkat konsumen tidak naik. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Karyawan mengemas kedelai di pabrik tempe murni Muchlar, Bantul, Yogyakarta, Kamis (3/6). Naiknya harga kedelai sebagai bahan baku tempe sangat terasa dampaknya bagi produsen. Namun, untuk mengantisipasi produsen memperkecil ukuran tempe. Sehingga harga di tingkat konsumen tidak naik. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Karyawan mengemas kedelai di pabrik tempe murni Muchlar, Bantul, Yogyakarta, Kamis (3/6). Naiknya harga kedelai sebagai bahan baku tempe sangat terasa dampaknya bagi produsen. Namun, untuk mengantisipasi produsen memperkecil ukuran tempe. Sehingga harga di tingkat konsumen tidak naik. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Karyawan mengemas kedelai di pabrik tempe murni Muchlar, Bantul, Yogyakarta, Kamis (3/6). Naiknya harga kedelai sebagai bahan baku tempe sangat terasa dampaknya bagi produsen. Namun, untuk mengantisipasi produsen memperkecil ukuran tempe. Sehingga harga di tingkat konsumen tidak naik. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Karyawan mengemas kedelai di pabrik tempe murni Muchlar, Bantul, Yogyakarta, Kamis (3/6). Naiknya harga kedelai sebagai bahan baku tempe sangat terasa dampaknya bagi produsen. Namun, untuk mengantisipasi produsen memperkecil ukuran tempe. Sehingga harga di tingkat konsumen tidak naik. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Karyawan mengemas kedelai di pabrik tempe murni Muchlar, Bantul, Yogyakarta, Kamis (3/6). Naiknya harga kedelai sebagai bahan baku tempe sangat terasa dampaknya bagi produsen. Namun, untuk mengantisipasi produsen memperkecil ukuran tempe. Sehingga harga di tingkat konsumen tidak naik. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Karyawan mengemas kedelai di pabrik tempe murni Muchlar, Bantul, Yogyakarta, Kamis (3/6).
Naiknya harga kedelai sebagai bahan baku tempe sangat terasa dampaknya bagi produsen. Namun, untuk mengantisipasi produsen memperkecil ukuran tempe. Sehingga harga di tingkat konsumen tidak naik.