PGE akan Bangun PLTP Binary Rangkine Cycle Berdaya 500 KW
PLTP ini bisa optimalikan pemanfaatan energi panas bumi, menekan biaya operasional..
Rep: Adwit B Pramono/ Red: Yogi Ardhi
Refleksi petugas melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan operasional di area sumur panas bumi situs Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong Unit 5-6, Tompaso, Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat (30/7/2021). PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) merencanakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Binary Organic Rankine Cycle berkapasitas 500 kilo Watt (kW) untuk mengoptimalikan pemanfaatan energi panas bumi, menekan biaya operasional, serta menunjang program energi hijau pemerintah dan ditargetkan beroperasi pada Desember 2021. (FOTO : Antara/Adwit B Pramono)
Petugas melakukan pengawasan pipa bertekanan tinggi di area sumur panas bumi situs Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong Unit 5-6, Tompaso, Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat (30/7/2021). PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) merencanakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Binary Organic Rankine Cycle berkapasitas 500 kilo Watt (kW) untuk mengoptimalikan pemanfaatan energi panas bumi, menekan biaya operasional, serta menunjang program energi hijau pemerintah dan ditargetkan beroperasi pada Desember 2021. (FOTO : Antara/Adwit B Pramono)
Petugas melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan operasional di area sumur panas bumi situs Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong Unit 5-6, Tompaso, Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat (30/7/2021). PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) merencanakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Binary Organic Rankine Cycle berkapasitas 500 kilo Watt (kW) untuk mengoptimalikan pemanfaatan energi panas bumi, menekan biaya operasional, serta menunjang program energi hijau pemerintah dan ditargetkan beroperasi pada Desember 2021. (FOTO : Antara/Adwit B Pramono)
Sejumlah pekerja melakukan pengawasan dan pemeriksaan operasional di area sumur panas bumi situs Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong Unit 5-6, Tompaso, Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat (30/7/2021). PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) merencanakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Binary Organic Rankine Cycle berkapasitas 500 kilo Watt (kW) untuk mengoptimalikan pemanfaatan energi panas bumi, menekan biaya operasional, serta menunjang program energi hijau pemerintah dan ditargetkan beroperasi pada Desember 2021. (FOTO : Antara/Adwit B Pramono)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TOMOHON -- Petugas melakukan pengawasan pipa bertekanan tinggi di area sumur panas bumi situs Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong Unit 5-6, Tompaso, Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat (30/7/2021). PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) merencanakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Binary Organic Rankine Cycle berkapasitas 500 kilo Watt (kW) untuk mengoptimalikan pemanfaatan energi panas bumi, menekan biaya operasional, serta menunjang program energi hijau pemerintah dan ditargetkan beroperasi pada Desember 2021.
sumber : Antara Foto