Alat Pemurni Udara Antivirus Buatan Bandung
      Alat ini menggunakan teknologi sinar UV-C dan hepa filter 0,1 mikron..
      
        Rep: Abdan Syakura/        Red: Yogi Ardhi
     
    
                     
                                
                                
                                    
                                      
                                    
                                    Simon Yudistra Sanjaya mengoperasikan alat pemurni udara antivirus di workshopnya di Jalan Rajawali Timur, Ciroyom, Kota Bandung, Senin (2/8). Alat pemurni udara anti virus yang menggunakan teknologi sinar UV-C dan hepafilter 0,1 mikron tersebut memiliki daya isap 2,5 kubik udara per menit yang berfungsi untuk mensterilkan udara serta membunuh virus termasuk Covid-19 dan dijual dengan harga Rp6 juta per unit. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
                                 
                                 
                                
                                
                                    
                                      
                                    
                                    Simon Yudistra Sanjaya mengoperasikan alat pemurni udara antivirus di workshopnya di Jalan Rajawali Timur, Ciroyom, Kota Bandung, Senin (2/8). Alat pemurni udara anti virus yang menggunakan teknologi sinar UV-C dan hepafilter 0,1 mikron tersebut memiliki daya isap 2,5 kubik udara per menit yang berfungsi untuk mensterilkan udara serta membunuh virus termasuk Covid-19 dan dijual dengan harga Rp6 juta per unit.  (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
                                 
                                 
                                
                                
                                    
                                      
                                    
                                    Simon Yudistra Sanjaya menyelesaikan produksi alat pemurni udara antivirus di workshopnya di Jalan Rajawali Timur, Ciroyom, Kota Bandung, Senin (2/8). Alat pemurni udara anti virus yang menggunakan teknologi sinar UV-C dan hepafilter 0,1 mikron tersebut memiliki daya isap 2,5 kubik udara per menit yang berfungsi untuk mensterilkan udara serta membunuh virus termasuk Covid-19 dan dijual dengan harga Rp6 juta per unit. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
                                 
                                 
                                
                                
                                    
                                      
                                    
                                    Simon Yudistra Sanjaya menyelesaikan produksi alat pemurni udara antivirus di workshopnya di Jalan Rajawali Timur, Ciroyom, Kota Bandung, Senin (2/8). Alat pemurni udara anti virus yang menggunakan teknologi sinar UV-C dan hepafilter 0,1 mikron tersebut memiliki daya isap 2,5 kubik udara per menit yang berfungsi untuk mensterilkan udara serta membunuh virus termasuk Covid-19 dan dijual dengan harga Rp6 juta per unit.  (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
                                 
                                 
                                
                                
                                    
                                      
                                    
                                    Simon Yudistra Sanjaya menyelesaikan produksi alat pemurni udara antivirus di workshopnya di Jalan Rajawali Timur, Ciroyom, Kota Bandung, Senin (2/8). Alat pemurni udara anti virus yang menggunakan teknologi sinar UV-C dan hepafilter 0,1 mikron tersebut memiliki daya isap 2,5 kubik udara per menit yang berfungsi untuk mensterilkan udara serta membunuh virus termasuk Covid-19 dan dijual dengan harga Rp6 juta per unit. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
                                 
                                 
                                
                                
                                    
                                      
                                    
                                    Simon Yudistra Sanjaya menyelesaikan produksi alat pemurni udara antivirus di workshopnya di Jalan Rajawali Timur, Ciroyom, Kota Bandung, Senin (2/8). Alat pemurni udara anti virus yang menggunakan teknologi sinar UV-C dan hepafilter 0,1 mikron tersebut memiliki daya isap 2,5 kubik udara per menit yang berfungsi untuk mensterilkan udara serta membunuh virus termasuk Covid-19 dan dijual dengan harga Rp6 juta per unit. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
                                 
                                 
            inline 
                                 
                                
                                 
                             
                            
                            
      
      
           
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Simon Yudistra Sanjaya mengoperasikan alat pemurni udara antivirus di workshop-nya di Jalan Rajawali Timur, Ciroyom, Kota Bandung, Senin (2/8).
   
Alat pemurni udara antivirus yang menggunakan teknologi sinar UV-C dan hepafilter 0,1 mikron tersebut memiliki daya isap 2,5 kubik udara per menit yang berfungsi untuk mensterilkan udara serta membunuh virus termasuk Covid-19 dan dijual dengan harga Rp 6 juta per unit. 
      		
	 
	sumber : Republika