Senin 30 Aug 2021 22:15 WIB

Utang Negara Meningkat Selama Pandemi

Utang negara naik lebih dari Rp 1.000 triliun dibandingkan dengan tahun lalu. .

Red: Mohamad Amin Madani

Suasana gedung-gedung bertingkat di Jakarta, Senin (30/8/2021). Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut utang negara telah menembus Rp6.570 triliun per Juli 2021 atau meningkat lebih dari Rp1.000 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp5.434 triliun karena pemerintah membutuhkan dana besar untuk penanganan pandemi COVID-19. (FOTO : ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Seorang warga berdiri dengan latar belakang gedung-gedung bertingkat di Jakarta, Senin (30/8/2021). Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut utang negara telah menembus Rp6.570 triliun per Juli 2021 atau meningkat lebih dari Rp1.000 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp5.434 triliun karena pemerintah membutuhkan dana besar untuk penanganan pandemi COVID-19. (FOTO : ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Suasana gedung bertingkat dan lalu lintas di Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (30/8/2021). Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut utang negara telah menembus Rp6.570 triliun per Juli 2021 atau meningkat lebih dari Rp1.000 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp5.434 triliun karena pemerintah membutuhkan dana besar untuk penanganan pandemi COVID-19. (FOTO : ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Suasana pembangunan salah satu infrastruktur di Jakarta, Senin (30/8/2021). Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut utang negara telah menembus Rp6.570 triliun per Juli 2021 atau meningkat lebih dari Rp1.000 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp5.434 triliun karena pemerintah membutuhkan dana besar untuk penanganan pandemi COVID-19. (FOTO : ANTARA/Aditya Pradana Putra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,Suasana gedung-gedung bertingkat di Jakarta, Senin (30/8/2021).

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut utang negara telah menembus Rp 6.570 triliun per Juli 2021 atau meningkat lebih dari Rp 1.000 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 5.434 triliun karena pemerintah membutuhkan dana besar untuk penanganan pandemi COVID-19. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement