Kamis 02 Sep 2021 12:41 WIB

Distribusi Biogas Metana TPA Gampong Jawa

Biogas hasil produksi TPA sampah telah didistribusikan kepada 210 rumah tangga..

Rep: Irwansyah Putra/ Red: Yogi Ardhi

Pekerja memeriksa pipa biogas metana yang dihasilkan dari sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gampong Jawa, Banda Aceh, Aceh, Rabu (1/9/2021). Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan (DLHK3) Kota Banda Aceh menyebutkan bahan bakar biogas hasil produksi TPA sampah telah didistribusikan kepada 210 rumah tangga kurang mampu. (FOTO : ANTARA / Irwansyah Putra)

Aktivitas pekerja dan pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Gampong Jawa, Banda Aceh, Aceh, Rabu (1/9/2021). TPA sampah Gampong Jawa seluas lima hektare yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan (DLHK3) Kota Banda Aceh telah menghasilkan bahan bakar biogas metana yang telah didistribusikan kepada 210 rumah tangga kurang mampu. (FOTO : ANTARA/Irwansyah Putra)

Pekerja memeriksa mesin distribusi biogas metana yang dihasilkan dari sampah untuk rumah tangga kurang mampu di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gampong Jawa, Banda Aceh, Aceh, Rabu (1/9/2021). Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan (DLHK3) Kota Banda Aceh menyebutkan bahan bakar biogas hasil produksi TPA sampah telah didistribusikan kepada 210 rumah tangga kurang mampu. (FOTO : ANTARA / Irwansyah Putra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pekerja memeriksa mesin distribusi biogas metana yang dihasilkan dari sampah untuk rumah tangga kurang mampu di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gampong Jawa, Banda Aceh, Aceh, Rabu (1/9/2021). Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan (DLHK3) Kota Banda Aceh menyebutkan bahan bakar biogas hasil produksi TPA sampah telah didistribusikan kepada 210 rumah tangga kurang mampu.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement