Pengunjung memerhatikan senjata tradisional pusaka parang pada pameran di Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (5/9/2021). Pameran yang diselenggarakan atas kerjasama dengan Pusaka Tadulako itu dimaksudkan untuk menggali kembali nilai-nilai kearifan budaya tempo dulu di wilayah itu dengan menampilkan aneka senjata tradisonal pusaka seperti sumpit, parang, tombak, tameng perang dan sejumlah senjata lainnya. (FOTO : Antara/Basri Marzuki)
Komandan Korem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf (tengah) memerhatikan senjata tradisional pusaka sumpit pada pameran di Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (5/9/2021). Pameran yang diselenggarakan atas kerjasama dengan Pusaka Tadulako itu dimaksudkan untuk menggali kembali nilai-nilai kearifan budaya tempo dulu di wilayah itu dengan menampilkan aneka senjata tradisonal pusaka seperti sumpit, parang, tombak, tameng perang dan sejumlah senjata lainnya. (FOTO : Antara/Basri Marzuki)
Pemandu menjelaskan kepada pengunjung aneka senjata tradisional pusaka yang dipamerkan di Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (5/9/2021). Pameran yang diselenggarakan atas kerjasama dengan Pusaka Tadulako itu dimaksudkan untuk menggali kembali nilai-nilai kearifan budaya tempo dulu di wilayah itu dengan menampilkan aneka senjata tradisonal pusaka seperti sumpit, parang, tombak, tameng perang dan sejumlah senjata lainnya. (FOTO : Antara/Basri Marzuki)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,PALU -- Pengunjung memerhatikan senjata tradisional pusaka parang pada pameran di Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (5/9/2021).
Pameran yang diselenggarakan atas kerjasama dengan Pusaka Tadulako itu dimaksudkan untuk menggali kembali nilai-nilai kearifan budaya tempo dulu di wilayah itu dengan menampilkan aneka senjata tradisonal pusaka seperti sumpit, parang, tombak, tameng perang dan sejumlah senjata lainnya.
sumber : Antara