Kamis 09 Sep 2021 23:44 WIB

Pusat Konservasi Elang Kamojang PT PGE

PKEK telah merehabilitasi dan melepasliarkan sebanyak 80 elang kembali ke habitatnya..

Rep: Indrianto Eko Suwarso/ Red: Yogi Ardhi

Seekor elang ular bido (Spilnornis cheela) berada di dalam kandang rehabilitasi di Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK), Garut, Jawa Barat, Kamis (9/9/2021). Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK) yang dibentuk PT Pertamina Geothermal Energy bekerja sama dengan BBKSDA Jawa Barat dan Forum Raptor Indonesia di tahun 2014 itu telah merehabilitasi dan melepasliarkan sebanyak 80 elang dari berbagai jenis kembali habitatnya. (FOTO : Antara/Indrianto Eko Suwarso)

Seekor elang ular bido (Spilnornis cheela) bertengger di dahan usai dilepasliarkan di kawasan Taman Wisata Alam Papandayan Blok Darajat, Garut, Jawa Barat, Kamis (9/9/2021). Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK) yang dibentuk PT Pertamina Geothermal Energy bekerja sama dengan BBKSDA Jawa Barat dan Forum Raptor Indonesia di tahun 2014 itu telah merehabilitasi dan melepasliarkan sebanyak 80 elang dari berbagai jenis kembali habitatnya. (FOTO : Antara/Indrianto Eko Suwarso)

Dokter hewan dan keeper mengecek perkembangan elang ular bido (Spilnornis cheela) yang direhabilitasi di Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK), Garut, Jawa Barat, Kamis (9/9/2021). Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK) yang dibentuk PT Pertamina Geothermal Energy bekerja sama dengan BBKSDA Jawa Barat dan Forum Raptor Indonesia di tahun 2014 itu telah merehabilitasi dan melepasliarkan sebanyak 80 elang dari berbagai jenis kembali habitatnya. (FOTO : Antara/Indrianto Eko Suwarso)

Seekor elang ular bido (Spilnornis cheela) terbang usai dilepasliarkan di kawasan Taman Wisata Alam Papandayan Blok Darajat, Garut, Jawa Barat, Kamis (9/9/2021). Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK) yang dibentuk PT Pertamina Geothermal Energy bekerja sama dengan BBKSDA Jawa Barat dan Forum Raptor Indonesia di tahun 2014 itu telah merehabilitasi dan melepasliarkan sebanyak 80 elang dari berbagai jenis kembali habitatnya. (FOTO : Antara/Indrianto Eko Suwarso)

Dokter hewan dibantu keeper mengecek kesehatan elang ular bido (Spilnornis cheela) yang akan dilepasliarkan di Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK), Garut, Jawa Barat, Kamis (9/9/2021). Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK) yang dibentuk PT Pertamina Geothermal Energy bekerja sama dengan BBKSDA Jawa Barat dan Forum Raptor Indonesia di tahun 2014 itu telah merehabilitasi dan melepasliarkan sebanyak 80 elang dari berbagai jenis kembali habitatnya. (FOTO : Antara/Indrianto Eko Suwarso)

Dokter hewan dibantu keeper mengecek kesehatan elang ular bido (Spilnornis cheela) yang akan dilepasliarkan di Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK), Garut, Jawa Barat, Kamis (9/9/2021). Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK) yang dibentuk PT Pertamina Geothermal Energy bekerja sama dengan BBKSDA Jawa Barat dan Forum Raptor Indonesia di tahun 2014 itu telah merehabilitasi dan melepasliarkan sebanyak 80 elang dari berbagai jenis kembali habitatnya. (FOTO : Antara/Indrianto Eko Suwarso)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Seekor elang ular bido (Spilnornis cheela) berada di dalam kandang rehabilitasi di Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK), Garut, Jawa Barat, Kamis (9/9/2021).

Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK) yang dibentuk PT Pertamina Geothermal Energy bekerja sama dengan BBKSDA Jawa Barat dan Forum Raptor Indonesia di tahun 2014 itu telah merehabilitasi dan melepasliarkan sebanyak 80 elang dari berbagai jenis kembali habitatnya. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement