UPI Kembangkan Prototipe Mesin Pengolah Sampah
Tim gabungan dosen dan mahasiswa itu mengembangkan mesin pengolah sampah anorganik..
Rep: Novrian Arbi/ Red: Yogi Ardhi
Tim teknisi mengoperasikan prototipe mesin pengolah sampah di Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Senin (13/9/2021). Tim gabungan dosen dan mahasiswa tersebut mengembangkan mesin pengolah sampah anorganik yang merupakan hibah dari jepang untuk didesain dengan kapasitas setengah hingga satu meter kubik yang ramah emisi untuk kedepanya diharapkan bisa digunakan hingga tingkat RW di Kota Bandung. (FOTO : Antara/Novrian Arbi)
Tim teknisi mengoperasikan prototipe mesin pengolah sampah di Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Senin (13/9/2021). Tim gabungan dosen dan mahasiswa tersebut mengembangkan mesin pengolah sampah anorganik yang merupakan hibah dari jepang untuk didesain dengan kapasitas setengah hingga satu meter kubik yang ramah emisi untuk kedepanya diharapkan bisa digunakan hingga tingkat RW di Kota Bandung. (FOTO : Antara/Novrian Arbi)
Tim teknisi mengoperasikan prototipe mesin pengolah sampah di Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Senin (13/9/2021). Tim gabungan dosen dan mahasiswa tersebut mengembangkan mesin pengolah sampah anorganik yang merupakan hibah dari jepang untuk didesain dengan kapasitas setengah hingga satu meter kubik yang ramah emisi untuk kedepanya diharapkan bisa digunakan hingga tingkat RW di Kota Bandung. (FOTO : Antara/Novrian Arbi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tim teknisi mengoperasikan prototipe mesin pengolah sampah di Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Senin (13/9/2021).
Tim gabungan dosen dan mahasiswa tersebut mengembangkan mesin pengolah sampah anorganik yang merupakan hibah dari Jepang untuk didesain dengan kapasitas setengah hingga 1 meter kubik yang ramah emisi untuk ke depannya diharapkan bisa digunakan hingga tingkat RW di Kota Bandung.
sumber : Antara Foto