Produksi Hiasan Miniatur untuk Ekspor (1)
Miniatur sepeda, Vespa, dan becak menjadi komoditas ekspor yang diminati..
Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi
Pengerajin mengemas miniatur Vespa untuk ekspor di Walidi Craft, Yogyakarta, Jumat (17/9). Walidi Craft sempat menghentikan produksi miniatur saat PPKM Darurat lalu. Kini pengerajin miniatur kembali mendapat pesanan dari Belanda. Miniatur sepeda, Vespa, dan becak menjadi item pesanan mereka. Sedangkan untuk pasar lokal, pesanan miniatur masih sangat sedikit. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pengerajin mengerjakan pesanan miniatur untuk ekspor di Walidi Craft, Yogyakarta, Jumat (17/9). Walidi Craft sempat menghentikan produksi miniatur saat PPKM Darurat lalu. Kini pengerajin miniatur kembali mendapat pesanan dari Belanda. Miniatur sepeda, Vespa, dan becak menjadi item pesanan mereka. Sedangkan untuk pasar lokal, pesanan miniatur masih sangat sedikit. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pengerajin mengemas miniatur Vespa untuk ekspor di Walidi Craft, Yogyakarta, Jumat (17/9). Walidi Craft sempat menghentikan produksi miniatur saat PPKM Darurat lalu. Kini pengerajin miniatur kembali mendapat pesanan dari Belanda. Miniatur sepeda, Vespa, dan becak menjadi item pesanan mereka. Sedangkan untuk pasar lokal, pesanan miniatur masih sangat sedikit. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pengerajin mengerjakan pesanan miniatur untuk ekspor di Walidi Craft, Yogyakarta, Jumat (17/9). Walidi Craft sempat menghentikan produksi miniatur saat PPKM Darurat lalu. Kini pengerajin miniatur kembali mendapat pesanan dari Belanda. Miniatur sepeda, Vespa, dan becak menjadi item pesanan mereka. Sedangkan untuk pasar lokal, pesanan miniatur masih sangat sedikit. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pengerajin mengerjakan pesanan miniatur untuk ekspor di Walidi Craft, Yogyakarta, Jumat (17/9). Walidi Craft sempat menghentikan produksi miniatur saat PPKM Darurat lalu. Kini pengerajin miniatur kembali mendapat pesanan dari Belanda. Miniatur sepeda, Vespa, dan becak menjadi item pesanan mereka. Sedangkan untuk pasar lokal, pesanan miniatur masih sangat sedikit.
sumber : Republika