REPUBLIKA.CO.ID,Bupati Cianjur, Jawa Barat Herman Suherman menyatakan pihaknya mencatat adanya penurunan kualitas pendidikan selama pandemi Covid-19. Beberapa poin penting yang menjadi catatan Herman yakni:
- Ditemukan siswa kelas 4 SD yang belum dapat membaca, sehingga dinas terkait diperintahkan untuk mengambil langkah cepat.
- Siswa terlalu banyak belajar secara daring sehingga interaksi siswa dengan guru menjadi kurang maksimal, terlebih pembelajaran "online" hanya berlangsung selama beberapa jam.
- Ada kendala fasilitas. Anak juga tidak punya telepon pintar atau kuota internet karena keluarganya tidak mampu.
- Peran orang tua dalam membimbing anak yang sangat minim saat proses belajar daring juga menjadi faktor penurunan daya tangkap anak.