Jumat 24 Sep 2021 15:31 WIB

Simulasi Pembukaan Candi Ratu Boko

Simulasi dilakukan setelah TWC Ratu Boko diizinkan beroperasi secara terbatas..

Red: Mohamad Amin Madani

Pengunjung berswafoto di kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Ratu Boko, Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (24/9/2021). Simulasi dilakukan setelah TWC Ratu Boko mendapatkan QR Code dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan diizinkan beroperasi secara terbatas oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 DIY di masa PPKM level 3. (FOTO : ANTARA/Hendra Nurdiyansyah)

Pengunjung memindai barcode di kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Ratu Boko, Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (24/9/2021). Simulasi dilakukan setelah TWC Ratu Boko mendapatkan QR Code dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan diizinkan beroperasi secara terbatas oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 DIY di masa PPKM level 3. (FOTO : ANTARA/Hendra Nurdiyansyah)

Pengunjung berswafoto di kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Ratu Boko, Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (24/9/2021). Simulasi dilakukan setelah TWC Ratu Boko mendapatkan QR Code dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan diizinkan beroperasi secara terbatas oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 DIY di masa PPKM level 3. (FOTO : ANTARA/Hendra Nurdiyansyah)

Pengunjung berswafoto di kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Ratu Boko, Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (24/9/2021). Simulasi dilakukan setelah TWC Ratu Boko mendapatkan QR Code dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan diizinkan beroperasi secara terbatas oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 DIY di masa PPKM level 3. (FOTO : ANTARA/Hendra Nurdiyansyah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Pengunjung berswafoto di kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Ratu Boko, Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (24/9/2021).

Simulasi dilakukan setelah TWC Ratu Boko mendapatkan QR Code dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan diizinkan beroperasi secara terbatas oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 DIY di masa PPKM level 3.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement