Sejumlah perajin menggulung benang sebagai bahan kerajinan kain lurik di Pedan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (29/9/2021). Hasil kerajinan kain lurik dengan alat tenun bukan mesin dan berbahan dasar benang sutra, benang jahit tersebut dijual dari harga Rp40 ribu hingga Rp75 ribu per meter tergantung motifnya. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)
Seorang perajin menata benang saat membuat kain lurik dengan alat tenun bukan mesin di Pedan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (29/9/2021). Hasil kerajinan kain lurik dengan alat tenun bukan mesin dan berbahan dasar benang sutra, benang jahit tersebut dijual dari harga Rp40 ribu hingga Rp75 ribu per meter tergantung motifnya. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)
Sejumlah perajin menenun kain lurik dengan alat tenun bukan mesin di Pedan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (29/9/2021). Hasil kerajinan kain lurik dengan alat tenun bukan mesin dan berbahan dasar benang sutra, benang jahit tersebut dijual dari harga Rp40 ribu hingga Rp75 ribu per meter tergantung motifnya (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)
REPUBLIKA.CO.ID,KLATEN -- Sejumlah perajin menggulung benang sebagai bahan kerajinan kain lurik di Pedan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (29/9/2021).
Hasil kerajinan kain lurik dengan alat tenun bukan mesin dan berbahan dasar benang sutra, benang jahit tersebut dijual dari harga Rp40 ribu hingga Rp75 ribu per meter tergantung motifnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
