Jumat 01 Oct 2021 21:50 WIB

Komunitas Badut Jelang Peringatan Hari Batik di Tasikmalaya

.

Rep: Adeng Bustomi/ Red: Yogi Ardhi

Sejumlah anggota Komunitas Badut Tasik (Battik) menunjukkan poster berisi dukungan pada budaya batik di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (1/10/2021). Aksi Komunitas Battik itu dilakukan menjelang Hari Batik Nasional pada 2 Oktober, untuk mendorong kebangkitan pelaku usaha ekonomi kreatif khususnya perajin batik serta mengkampanyekan kecintaan terhadap batik yang diakui UNESCO sebagai warisan budaya. (FOTO : Antara/Adeng Bustami)

Sejumlah anggota Komunitas Badut Tasikmalaya (Battik) menyaksikan produksi batik cap di rumah produksi Batik Jigi, Setra Kampung Batik, Cigeureung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (1/10/2021). Aksi Komunitas Battik itu dilakukan menjelang Hari Batik Nasional pada 2 Oktober, untuk mendorong kebangkitan pelaku usaha ekonomi kreatif khususnya perajin batik serta mengkampanyekan kecintaan terhadap batik yang diakui UNESCO sebagai warisan budaya. (FOTO : Antara/Adeng Bustami)

Sejumlah anggota Komunitas Badut Tasik (Battik) menunjukkan poster berisi dukungan pada budaya batik di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (1/10/2021). Aksi Komunitas Battik itu dilakukan menjelang Hari Batik Nasional pada 2 Oktober, untuk mendorong kebangkitan pelaku usaha ekonomi kreatif khususnya perajin batik serta mengkampanyekan kecintaan terhadap batik yang diakui UNESCO sebagai warisan budaya. (FOTO : Antara/Adeng Bustami)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sejumlah anggota Komunitas Badut Tasik (Battik) menunjukkan poster berisi dukungan pada budaya batik di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (1/10/2021).

Aksi Komunitas Battik itu dilakukan menjelang Hari Batik Nasional pada 2 Oktober, untuk mendorong kebangkitan pelaku usaha ekonomi kreatif khususnya perajin batik serta mengkampanyekan kecintaan terhadap batik yang diakui UNESCO sebagai warisan budaya. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement