Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Q3 2021
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi di Q3..
Rep: Aditya Pradana Putra/ Red: Yogi Ardhi
Truk peti kemas melintas di kawasan IPC Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (26/10/2021). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2021 dari 4,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi 4,5 persen (yoy). (FOTO : Antara/Aditya Pradana Putra)
Truk peti kemas melintas di kawasan IPC Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (26/10/2021). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2021 dari 4,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi 4,5 persen (yoy). (FOTO : Antara/Aditya Pradana Putra)
Truk peti kemas melintas di kawasan IPC Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (26/10/2021). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2021 dari 4,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi 4,5 persen (yoy). (FOTO : Antara/Aditya Pradana Putra)
Pekerja membongkar muat peti kemas di IPC Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (26/10/2021). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2021 dari 4,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi 4,5 persen (yoy). (FOTO : Antara/Aditya Pradana Putra)
Pekerja membongkar muat peti kemas di IPC Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (26/10/2021). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2021 dari 4,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi 4,5 persen (yoy). (FOTO : Antara/Aditya Pradana Putra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Pekerja membongkar muat peti kemas di IPC Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (26/10/2021). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2021 dari 4,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi 4,5 persen (yoy).
sumber : Antara Foto