Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Wanti WF Mamahit (kedua kiri) melakukan pemeriksaan pasukan saat pelaksanaan Upacara Pelepasan Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG) Sektor Utara, di Mako Lanal Palu di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (9/11/2021). Sebanyak 450 personel TNI Yonif 711/Raksatama diberangkatkan untuk bertugas menjaga keamanan dan kedaulatan NKRI di daerah perbatasan RI-PNG. (FOTO : ANTARA/Mohamad Hamzah)
Personel TNI dari Yonif 711/Raksatama membawa senjata dan bersiap mengikuti Upacara Pemberangkatan Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG) Sektor Utara di Mako Lanal Palu di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (9/11/2021). Sebanyak 450 personel TNI diberangkatkan untuk bertugas menjaga keamanan dan kedaulatan NKRI di daerah perbatasan RI-PNG. (FOTO : ANTARA/Mohamad Hamzah)
Personel TNI dari Yonif 711/Raksatama mengikuti Upacara Pemberangkatan Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG) Sektor Utara di Mako Lanal Palu di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (9/11/2021). Sebanyak 450 personel TNI diberangkatkan untuk bertugas menjaga keamanan dan kedaulatan NKRI di daerah perbatasan RI-PNG. (FOTO : ANTARA/Mohamad Hamzah)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,PALU -- Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Wanti WF Mamahit melakukan pemeriksaan pasukan saat pelaksanaan Upacara Pelepasan Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG) Sektor Utara, di Mako Lanal Palu di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (9/11/2021).
Sebanyak 450 personel TNI Yonif 711/Raksatama diberangkatkan untuk bertugas menjaga keamanan dan kedaulatan NKRI di daerah perbatasan RI-PNG.
sumber : Antara