Fasilitas manufaktur robot pengelas komponen otomotif PT Dharma Polimetal di Cikarang Bekasi. Jelang akhir tahun jumlah pesanan komponen otomotif melonjak drastis. Peningkatan ini datang dari pabrikan otomotif yang berlomba-lomba mengeluarkan model mobil terbaru penghujung tahun 2021. (FOTO : Dok)
Fasilitas manufaktur komponen otomotif PT Dharma Polimetal di Cikarang Bekasi. Jelang akhir tahun jumlah pesanan komponen otomotif melonjak drastis. Peningkatan ini datang dari pabrikan otomotif yang berlomba-lomba mengeluarkan model mobil terbaru penghujung tahun 2021. (FOTO : Dok)
Fasilitas manufaktur komponen otomotif PT Dharma Polimetal di Cikarang Bekasi. Jelang akhir tahun jumlah pesanan komponen otomotif melonjak drastis. Peningkatan ini datang dari pabrikan otomotif yang berlomba-lomba mengeluarkan model mobil terbaru penghujung tahun 2021. (FOTO : Dok)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Perusahaan manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal (Dharma Group), mendapatkan peningkatan order yang signifikan untuk komponen otomotif.
Peningkatan ini datang dari pabrikan otomotif yang berlomba-lomba mengeluarkan model mobil terbaru penghujung tahun 2021. Hal ini membuat prospek kinerja Perusahaan milik Triputra Group tersebut menjadi lebih baik di tahun depan.
Selain adanya insentif PPnBM DPT, hadirnya penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 yang diresmikan pada hari Kamis 11 November 2021 juga menjadi salah satu faktor utama kenaikan permintaan komponen otomotif. Pada ajang pameran otomotif tersebut.
Hingga Semester I-2021, Dharma Group telah mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,3 triliun dan laba bersih sebesar Rp100 miliar.
sumber : Dok