Pengunjung duduk di pintu Masjid Tuo Kayu Jao di Batang Barus, Gunung Talang, Solok, Sumatera Barat, Senin (3/1/2022). Masjid yang diperkirakan dibangun pada 1419 Masehi dengan perpaduan corak Islam dan Minangkabau itu telah mengalami pelapukan parah pada bagian dalam atap tingkat kedua dan ketiga, serta hampir keseluruhan bagian luar atap. (FOTO : Antara/Wahdi Septiawan)
Foto udara Masjid Tuo Kayu Jao di Batang Barus, Gunung Talang, Solok, Sumatera Barat, Senin (3/1/2022). Masjid yang diperkirakan dibangun pada 1419 Masehi dengan perpaduan corak Islam dan Minangkabau itu telah mengalami pelapukan parah pada bagian dalam atap tingkat kedua dan ketiga, serta hampir keseluruhan bagian luar atap. (FOTO : Antara/Wahdi Septiawan)
Pengunjung keluar dari pintu Masjid Tuo Kayu Jao di Batang Barus, Gunung Talang, Solok, Sumatera Barat, Senin (3/1/2022). Masjid yang diperkirakan dibangun pada 1419 Masehi dengan perpaduan corak Islam dan Minangkabau itu telah mengalami pelapukan parah pada bagian dalam atap tingkat kedua dan ketiga, serta hampir keseluruhan bagian luar atap. (FOTO : Antara/Wahdi Septiawan)
REPUBLIKA.CO.ID,SOLOK -- Pengunjung duduk di pintu Masjid Tuo Kayu Jao di Batang Barus, Gunung Talang, Solok, Sumatera Barat, Senin (3/1/2022).
Masjid yang diperkirakan dibangun pada 1419 Masehi dengan perpaduan corak Islam dan Minangkabau itu telah mengalami pelapukan parah pada bagian dalam atap tingkat kedua dan ketiga, serta hampir keseluruhan bagian luar atap.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
