Jalur Penyeberangan Sungai Alternatif di Curah Kobokan
Warga memanfaatkan jalur alternatif tersebut meski terdapat potensi bahaya lahar..
Rep: Seno/ Red: Yogi Ardhi
Pengendara menyeberang melewati aliran sungai yang menjadi lokasi turunnya material vulkanis Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (9/1/2022). Usai terputusnya jalur lalu lintas yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Malang di jalur Piket Nol atau Jembatan Geladak Perak, warga memanfaatkan jalur alternatif tersebut meski terdapat potensi bahaya bagi yang melintas. (FOTO : ANTARA/SENO)
Kendaraan relawan melintas melewati jalan yang dekat dengan aliran sungai yang menjadi lokasi turunnya material vulkanis Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (9/1/2022). Usai terputusnya jalur lalu lintas yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Malang di jalur Piket Nol atau Jembatan Geladak Perak, warga memanfaatkan jalur alternatif tersebut meski terdapat potensi bahaya bagi yang melintas. (FOTO : ANTARA/SENO)
Warga menyeberang melewati aliran sungai yang menjadi lokasi turunnya material vulkanis Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (9/1/2022). Usai terputusnya jalur lalu lintas yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Malang di jalur Piket Nol atau Jembatan Geladak Perak, warga memanfaatkan jalur alternatif tersebut meski terdapat potensi bahaya bagi yang melintas. (FOTO : ANTARA/SENO)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Warga menyeberang melewati aliran sungai yang menjadi lokasi turunnya material vulkanis Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (9/1/2022).
Usai terputusnya jalur lalu lintas yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Malang di jalur Piket Nol atau Jembatan Geladak Perak, warga memanfaatkan jalur alternatif tersebut meski terdapat potensi bahaya bagi yang melintas.
sumber : Antara Foto