Senin 10 Jan 2022 23:55 WIB

Jalur Penyeberangan Sungai Alternatif di Curah Kobokan

Warga memanfaatkan jalur alternatif tersebut meski terdapat potensi bahaya lahar..

Rep: Seno/ Red: Yogi Ardhi

Pengendara menyeberang melewati aliran sungai yang menjadi lokasi turunnya material vulkanis Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (9/1/2022). Usai terputusnya jalur lalu lintas yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Malang di jalur Piket Nol atau Jembatan Geladak Perak, warga memanfaatkan jalur alternatif tersebut meski terdapat potensi bahaya bagi yang melintas. (FOTO : ANTARA/SENO)

Kendaraan relawan melintas melewati jalan yang dekat dengan aliran sungai yang menjadi lokasi turunnya material vulkanis Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (9/1/2022). Usai terputusnya jalur lalu lintas yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Malang di jalur Piket Nol atau Jembatan Geladak Perak, warga memanfaatkan jalur alternatif tersebut meski terdapat potensi bahaya bagi yang melintas. (FOTO : ANTARA/SENO)

Warga menyeberang melewati aliran sungai yang menjadi lokasi turunnya material vulkanis Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (9/1/2022). Usai terputusnya jalur lalu lintas yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Malang di jalur Piket Nol atau Jembatan Geladak Perak, warga memanfaatkan jalur alternatif tersebut meski terdapat potensi bahaya bagi yang melintas. (FOTO : ANTARA/SENO)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Warga menyeberang melewati aliran sungai yang menjadi lokasi turunnya material vulkanis Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (9/1/2022).

Usai terputusnya jalur lalu lintas yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Malang di jalur Piket Nol atau Jembatan Geladak Perak, warga memanfaatkan jalur alternatif tersebut meski terdapat potensi bahaya bagi yang melintas. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement