REPUBLIKA.CO.ID,
* Kebiri kimia dilakukan dengan menyuntikkan zat kimia yang dapat menekan fungsi testosteron atau menghambat fungsi testosteron
* Zat kimia yang akan digunakan dalam proses kebiri kimia belum ditentukan. Kemungkinan yang digunakan adalah golongan obat yang dapat menekan produksi hormon gonadotropine, yakni hormon yang merangsang pembentukan testosteron.
* Efek kebiri kimia: testosterone deficiency syndrome (TDS) atau sindrom defisiensi testosteron.
* Orang dengan TDS berisiko mengalami gangguan ereksi dan gairah, lemas, mudah letih, mudah mengantuk, serta berisiko gemuk, kolesterol tinggi, diabetes tipe 2, dan tekanan darah tinggi.
* Kebiri kimia dapat mengganggu produksi testosteron seumur hidup bila diberikan dalam jangka panjang.
* Kebiri kimia tidak sesuai dengan kode etik kedokteran.
* Belum ada petunjuk teknis tata cara dan pelaksana kebiri kimia.
Sumber: Republika.co.id Pengolah: Reiny Dwinanda