(Ki-ka) Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini, Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Direktur IT dan Operasi BNI YB Hariantono, Direktur Manajemen Risiko BNI David Pirzada, dan Direktur Corporate Banking BNI Silvano Rumantir dalam Public Expose Kinerja BNI Full Year 2021, Rabu (26/1/2022). BNI berhasil membuat lompatan pemulihan kinerja positif pada tahun buku 2021. Laba bersih tahun 2021 tercatat Rp 10,89 triliun, tumbuh 232,2% year on year (yoy), atau tiga kali lipat dari profit tahun 2020. Kinerja BNI 2021 tercatat sangat menggembirakan di mana laba bersih tersebut mampu melampaui ekspektasi pasar. Pencapaian Laba bersih ini dihasilkan dari Pendapatan Operasional Sebelum Pencadangan (PPOP) yang tumbuh kuat 14,8% yoy sehingga mencapai Rp 31,06 triliun. (FOTO : istimewa)
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar (kedua kanan) bersama Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan (kiri), Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini (kedua kiri) dan Direktur Corporate Banking BNI Silvano Rumantir (kanan) memberikan paparan saat (FOTO : Antara/Rivan Awal Lingga)
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar memberikan paparan saat (FOTO : Antara/Rivan Awal Lingga)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan direksi BNI memberikan paparan saat "Public Expose" kinerja BNI tahun 2021 di Jakarta, Rabu (26/1/2022). BNI mencatat pemulihan kinerja positif pada tahun buku 2021 dimana laba bersih tahun 2021 tercatat Rp10,89 triliun, tumbuh 232,2 persen year on year (yoy), atau tiga kali lipat dari profit tahun 2020.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
