Buruh yang tergabung dalam Aliansi Serikat Pekerja Nasional (ASPN) berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Banten, Serang,Banten, Rabu (26/1/2022). Mereka mendesak Gubernur Banten Wahidin Halim merevisi kenaikan UMK 2022 sebesar 5,4 persen bukan hanya satu persen seperti saat ini. (FOTO : ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/rwa.)
Buruh yang tergabung dalam Aliansi Serikat Pekerja Nasional (ASPN) melakukan doa bersama saat berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Banten, Serang,Banten, Rabu (26/1/2022). Mereka mendesak Gubernur Banten Wahidin Halim merevisi kenaikan UMK 2022 sebesar 5,4 persen bukan hanya satu persen seperti saat ini. (FOTO : ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/rwa.)
Buruh yang tergabung dalam Aliansi Serikat Pekerja Nasional (ASPN) berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Banten, Serang,Banten, Rabu (26/1/2022). Mereka mendesak Gubernur Banten Wahidin Halim merevisi kenaikan UMK 2022 sebesar 5,4 persen bukan hanya satu persen seperti saat ini. (FOTO : ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/rwa.)
REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Buruh yang tergabung dalam Aliansi Serikat Pekerja Nasional (ASPN) berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Banten, Serang,Banten, Rabu (26/1/2022). Mereka mendesak Gubernur Banten Wahidin Halim merevisi kenaikan UMK 2022 sebesar 5,4 persen bukan hanya satu persen seperti saat ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
