Selasa 01 Feb 2022 18:20 WIB

SBI Mulai Proyek Pengembangan Dermaga di Tuban

..

Red: Edwin Dwi Putranto

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky (keenam dari kiri), Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha SIG, Aulia Mulki Oemar (ketujuh dari kiri) saat peresmian proyek pembangunan pengembangan pelabuhan terminal khusus dan fasilitas produksi di Tuban, Jawa Timur, Jumat (28/1/2022). (FOTO : Dok. Semen Indonesia)

Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha SIG, Aulia Mulki Oemar (kanan) memberikan penjelasan kepada  Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky (tengah) seusai peletakan batu pertama proyek pembangunan pengembangan pelabuhan terminal khusus dan fasilitas produksi SBI. (FOTO : Dok. Semen Indonesia)

Bupati Tuban, Manajemen SIG serta Manajemen SBI saat peletakan batu pertama proyek pembangunan pengembangan pelabuhan terminal khusus dan fasilitas produksi SBI. (FOTO : Dok. Semen Indonesia)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TUBAN -- PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) yang merupakan unit usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memulai proyek pembangunan pengembangan pelabuhan Terminal Khusus yang berlokasi di Tuban, Jawa Timur. Pengembangan pelabuhan Terminal Khusus tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar luar negeri dalam hal ekspor semen dan clinker.

Peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan proyek dilakukan pada hari ini, Jumat (28/01/2022) oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha SIG, Aulia Mulki Oemar, Direktur Operasi SIG, Yosviandri, Plt. Direktur Utama SBI, Lilik Unggul Raharjo, Direktur Offtake and Partnership SBI, Yasuhide Abe serta Direktur Operasi II PT Hutama Karya (Persero), Ferry Febrianto.

 

Proyek dengan investasi sebesar Rp 1,4 triliun ini diantaranya meliputi, peningkatan kapasitas Terminal Khusus dari 15.000 DWT menjadi 50.000 DWT. Penambahan kapasitas pada Terminal Khusus dilakukan dengan membangun trestle jetty dan jetty platform baru dari jetty existing. Selain peningkatan kapasitas pada terminal khusus, guna menunjang kebutuhan operasi di pabrik, maka dilakukan pembangunan sarana pabrik berupa fasilitas blending silo system kapasitas 8.000 ton, clinker silo system kapasitas 15.000 ton, dan cement silo system kapasitas 2 x 18.000 ton serta alat transportasi berupa tube conveyor beserta sarana pendukungnya, yang berfungsi mengirim semen curah dari silo menuju ke kapal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement