Jumat 04 Feb 2022 15:28 WIB

Geliat Wisata Yogyakarta di Tengah Bayang-Bayang Omicron

Bisnis sektor wisata belum lama harus terancam kembali terancam Covid-19..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Warga membatik kain di kampung wisata Tamansari, Yogyakarta, Jumat (4/2/2022). Merebaknya virus Covid-19 Varian Omicron di Indonesia menambah kegelisahan pelaku wisata di Tamansari. Pulihnya sektor wisata belum lama harus terancam kembali dengan varian Omicron. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pengunjung melihat toko cenderamata batik lukis di kampung wisata Tamansari, Yogyakarta, Jumat (4/2/2022). Merebaknya virus Covid-19 Varian Omicron di Indonesia menambah kegelisahan pelaku wisata di Tamansari. Pulihnya sektor wisata belum lama harus terancam kembali dengan varian Omicron. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pengunjung berjalan-jalan di kampung wisata Tamansari, Yogyakarta, Jumat (4/2/2022). Merebaknya virus Covid-19 Varian Omicron di Indonesia menambah kegelisahan pelaku wisata di Tamansari. Pulihnya sektor wisata belum lama harus terancam kembali dengan varian Omicron. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pengunjung berjalan-jalan di kampung wisata Tamansari, Yogyakarta, Jumat (4/2/2022). Merebaknya virus Covid-19 Varian Omicron di Indonesia menambah kegelisahan pelaku wisata di Tamansari. Pulihnya sektor wisata belum lama harus terancam kembali dengan varian Omicron. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pengunjung berjalan-jalan di kampung wisata Tamansari, Yogyakarta, Jumat (4/2/2022). Merebaknya virus Covid-19 Varian Omicron di Indonesia menambah kegelisahan pelaku wisata di Tamansari. Pulihnya sektor wisata belum lama harus terancam kembali dengan varian Omicron. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pengunjung berjalan-jalan di kampung wisata Tamansari, Yogyakarta, Jumat (4/2/2022). Merebaknya virus Covid-19 Varian Omicron di Indonesia menambah kegelisahan pelaku wisata di Tamansari. Pulihnya sektor wisata belum lama harus terancam kembali dengan varian Omicron.

 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement