Senin 21 Feb 2022 23:45 WIB

Kreasi Desainer Fashion Etnik Padukan Bahan Lokal,

Penggunaan bahan lokal sebagai upaya pemulihan usaha di masa pendemi..

Rep: Ari Bowo Sucipto/ Red: Yogi Ardhi

Perajin membuat aksesori fesyen bertema etnik untuk dijual ke berbagai daerah di rumah produksi Ethnic Wear Indonesia, Malang, Jawa Timur, Senin (21/2/2022). Perajin aksesori fesyen etnik setempat berupaya memulihkan usaha dengan berinovasi menggunakan bahan lokal untuk meningkatkan nilai estetika serta memperluas jangkauan pemasaran melalui media sosial dan pasar digital. (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)

REPUBLIKA.CO.ID, Perajin menata aksesori fesyen bertema etnik buatannya sebelum dijual ke berbagai daerah di rumah produksi Ethnic Wear Indonesia, Malang, Jawa Timur, Senin (21/2/2022).

Perajin aksesori fesyen etnik setempat berupaya memulihkan usaha dengan berinovasi menggunakan bahan lokal. Hal ini untuk meningkatkan nilai estetika serta memperluas jangkauan pemasaran melalui media sosial dan pasar digital. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Terkait
Lima Sisi Gelap Industri <em>Fashion</em> yang Bisa Merusak Bumi
Network - 15 February 2022, 10:08
Lima Sisi Gelap Industri Fashion yang Bisa Merusak Bumi
Sovlo Luncurkan kampanye Bangga Ilustrator Lokal
Rejogja - 09 February 2022, 17:26
Sovlo Luncurkan kampanye Bangga Ilustrator Lokal
Keselarasan Antara <em>Fashion</em> dan Hijab
Islam Digest - 13 January 2022, 05:05
Keselarasan Antara Fashion dan Hijab
Ubah Limbah Jeans Jadi Karya Unik
Rejogja - 03 December 2021, 21:33
Ubah Limbah Jeans Jadi Karya Unik
Berita Lainnya
...
Khazanah - Senin , 31 Mar 2025, 19:54 WIB
Hapus Anggapan Syawal Bulan Sial
...
Khazanah - Senin , 31 Mar 2025, 18:50 WIB
Apa Saja Peristiwa yang Terjadi di Bulan Syawal?
...
Khazanah - Senin , 31 Mar 2025, 17:51 WIB
Istri Ingin Puasa Syawal, Haruskah Izin Suami Dulu?
...
Khazanah - Senin , 31 Mar 2025, 17:34 WIB
Di Bulan Syawal, Pasutri Jahiliyah Takut untuk Berhubungan
...
Khazanah - Senin , 31 Mar 2025, 17:00 WIB
Rasulullah Menikah di Bulan Syawal, Mengapa Ada Mitos Sial?
Advertisement
Terpopuler
1
 Jaga Kelestarian Alam, BPKH Tanam 1.000 Pohon Mangrove
2
 Saat Prajurit TNI AU Hibur Anak Penyintas Bencana Tanah Bergerak di Cianjur
3
 Eksotisme Wisata Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang
Terkini Inpicture
Advertisement