Perajin membuat aksesori fesyen bertema etnik untuk dijual ke berbagai daerah di rumah produksi Ethnic Wear Indonesia, Malang, Jawa Timur, Senin (21/2/2022). Perajin aksesori fesyen etnik setempat berupaya memulihkan usaha dengan berinovasi menggunakan bahan lokal untuk meningkatkan nilai estetika serta memperluas jangkauan pemasaran melalui media sosial dan pasar digital. (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)
Perajin memotret aksesori fesyen bertema etnik buatannya untuk diunggah di media sosial dan pasar digital di rumah produksi Ethnic Wear Indonesia, Malang, Jawa Timur, Senin (21/2/2022). Perajin aksesori fesyen etnik setempat berupaya memulihkan usaha dengan berinovasi menggunakan bahan lokal untuk meningkatkan nilai estetika serta memperluas jangkauan pemasaran melalui media sosial dan pasar digital. (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)
Perajin menata aksesori fesyen bertema etnik buatannya sebelum dijual ke berbagai daerah di rumah produksi Ethnic Wear Indonesia, Malang, Jawa Timur, Senin (21/2/2022). Perajin aksesori fesyen etnik setempat berupaya memulihkan usaha dengan berinovasi menggunakan bahan lokal untuk meningkatkan nilai estetika serta memperluas jangkauan pemasaran melalui media sosial dan pasar digital. (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)
REPUBLIKA.CO.ID, Perajin menata aksesori fesyen bertema etnik buatannya sebelum dijual ke berbagai daerah di rumah produksi Ethnic Wear Indonesia, Malang, Jawa Timur, Senin (21/2/2022).
Perajin aksesori fesyen etnik setempat berupaya memulihkan usaha dengan berinovasi menggunakan bahan lokal. Hal ini untuk meningkatkan nilai estetika serta memperluas jangkauan pemasaran melalui media sosial dan pasar digital.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
