Sejumlah warga beraktivitas di area Underpass Dustira - Sriwijaya usai diresmikan di Jalan Dustira, Kota Cimahi, Selasa (2/2/2022). Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Kota Cimahi meresmikan underpass yang menghubungkan Jalan Dustira dan Jalan Sriwijaya sepanjang 600 meter dengan nilai proyek sekitar Rp105 miliar. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) didampingi Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana (kedua kiri) beserta jajaran terkait meninjau Underpass Dustira - Sriwijaya usai diresmikan di Jalan Dustira, Kota Cimahi, Selasa (2/2/2022). Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Kota Cimahi meresmikan underpass yang menghubungkan Jalan Dustira dan Jalan Sriwijaya sepanjang 600 meter dengan nilai proyek sekitar Rp105 miliar. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Sejumlah warga berfoto di area Underpass Dustira - Sriwijaya usai diresmikan di Jalan Sriwijaya, Kota Cimahi, Selasa (2/2/2022). Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Kota Cimahi meresmikan underpass yang menghubungkan Jalan Dustira dan Jalan Sriwijaya sepanjang 600 meter dengan nilai proyek sekitar Rp105 miliar. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pekerja beraktivitas di area Underpass Dustira - Sriwijaya usai diresmikan di Jalan Sriwijaya, Kota Cimahi, Selasa (2/2/2022). Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Kota Cimahi meresmikan underpass yang menghubungkan Jalan Dustira dan Jalan Sriwijaya sepanjang 600 meter dengan nilai proyek sekitar Rp105 miliar. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Bus Saba Kota Cimahi (Sakoci) melintas di Underpass Dustira - Sriwijaya usai diresmikan di Jalan Sriwijaya, Kota Cimahi, Selasa (2/2/2022). Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Kota Cimahi meresmikan underpass yang menghubungkan Jalan Dustira dan Jalan Sriwijaya sepanjang 600 meter dengan nilai proyek sekitar Rp105 miliar. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Sejumlah warga beraktivitas di area Underpass Dustira - Sriwijaya usai diresmikan di Jalan Sriwijaya, Kota Cimahi, Selasa (2/2/2022). Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Kota Cimahi meresmikan underpass yang menghubungkan Jalan Dustira dan Jalan Sriwijaya sepanjang 600 meter dengan nilai proyek sekitar Rp105 miliar. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Sejumlah warga beraktivitas di area Underpass Dustira - Sriwijaya usai diresmikan di Jalan Dustira, Kota Cimahi, Selasa (2/2/2022). Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Kota Cimahi meresmikan underpass yang menghubungkan Jalan Dustira dan Jalan Sriwijaya sepanjang 600 meter dengan nilai proyek sekitar Rp105 miliar. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Sejumlah warga beraktivitas di area Underpass Dustira - Sriwijaya usai diresmikan di Jalan Dustira, Kota Cimahi, Selasa (2/2/2022). Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Kota Cimahi meresmikan underpass yang menghubungkan Jalan Dustira dan Jalan Sriwijaya sepanjang 600 meter dengan nilai proyek sekitar Rp105 miliar. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Sejumlah warga beraktivitas di area Underpass Dustira - Sriwijaya usai diresmikan di Jalan Dustira, Kota Cimahi, Selasa (22/2/2022). Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Kota Cimahi meresmikan underpass yang menghubungkan Jalan Dustira dan Jalan Sriwijaya sepanjang 600 meter dengan nilai proyek sekitar Rp105 miliar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
