Jembatan gantung penghubung antardesa rusak akibat banjir luapan Sungai Welang di Desa Sukorejo, Pohjentrek, Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (9/3/2022). Sebanyak empat rumah dan jembatan gantung setempat rusak parah akibat banjir bandang yang dipicu luapan air Sungai Welang. (FOTO : Antara/Umarul Faruq)
Warga mengamati rumahnya yang rusak akibat banjir luapan Sungai Welang di Desa Sukorejo, Pohjentrek, Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (9/3/2022). Sebanyak empat rumah dan jembatan gantung setempat rusak parah akibat banjir bandang yang dipicu luapan air Sungai Welang. (FOTO : Antara/Umarul Faruq)
Warga membersihkan sisa banjir lumpur akibat banjir luapan Sungai Welang di Desa Sukorejo, Pohjentrek, Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (9/3/2022). Sebanyak empat rumah dan jembatan gantung setempat rusak parah akibat banjir bandang yang dipicu luapan air Sungai Welang. (FOTO : Antara/Umarul Faruq)
Warga mengamati rumahnya yang rusak akibat banjir luapan Sungai Welang di Desa Sukorejo, Pohjentrek, Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (9/3/2022) Sebanyak empat rumah dan jembatan gantung setempat rusak parah akibat banjir bandang yang dipicu luapan air Sungai Welang. (FOTO : Antara/Umarul Faruq)
REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN -- Warga membersihkan sisa banjir lumpur akibat banjir luapan Sungai Welang di Desa Sukorejo, Pohjentrek, Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (9/3/2022). Sebanyak empat rumah dan jembatan gantung setempat rusak parah akibat banjir bandang yang dipicu luapan air Sungai Welang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
