Pekerja memindahkan minyak goreng yang dihasilkan dari biji kapuk randu di Desa Kedungwaduk, Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah, Rabu (16/3/2022). Pelaku usaha kapuk kasur bantal guling tersebut memanfaatkan limbah biji kapuk menjadi minyak goreng alternatif yang dalam sehari mampu memproduksi sekitar 200 liter minyak goreng curah dari dua ribu kilogram biji kapuk untuk dikirim ke Jakarta, Magelang, dan Semarang. (FOTO : Antara/Mohammad Ayudha)

Pekerja memasukan biji kapuk randu kedalam mesin penyuling untuk dioleh menjadi minyak goreng di Desa Kedungwaduk, Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah, Rabu (16/3/2022). Pelaku usaha kapuk kasur bantal guling tersebut memanfaatkan limbah biji kapuk menjadi minyak goreng alternatif yang dalam sehari mampu memproduksi sekitar 200 liter minyak goreng curah dari dua ribu kilogram biji kapuk untuk dikirim ke Jakarta, Magelang, dan Semarang. (FOTO : Antara/Mohammad Ayudha)

Pekerja memilah biji kapuk randu sebelum dimasukkan kedalam mesin penyuling untuk dioleh menjadi minyak goreng di Desa Kedungwaduk, Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah, Rabu (16/3/2022). Pelaku usaha kapuk kasur bantal guling tersebut memanfaatkan limbah biji kapuk menjadi minyak goreng alternatif yang dalam sehari mampu memproduksi sekitar 200 liter minyak goreng curah dari dua ribu kilogram biji kapuk untuk dikirim ke Jakarta, Magelang, dan Semarang. (FOTO : Antara/Mohammad Ayudha)

Pekerja menyaring minyak goreng yang dihasilkan dari mesin penyuling biji kapuk randu di Desa Kedungwaduk, Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah, Rabu (16/3/2022). Pelaku usaha kapuk kasur bantal guling tersebut memanfaatkan limbah biji kapuk menjadi minyak goreng alternatif yang dalam sehari mampu memproduksi sekitar 200 liter minyak goreng curah dari dua ribu kilogram biji kapuk untuk dikirim ke Jakarta, Magelang, dan Semarang. (FOTO : Antara/Mohammad Ayudha)