Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun memberikan Keynote Speech pada acara International Women s Conference for the Liberation of Al Aqsa and Palestine (IWCLA) menggelar diskusi di Jakarta, Kamis (17/3/2022). (FOTO : Prayogi/Republika)
Direktur Penerangan Agama Islam Ditjen Bimas Islam Kemenag Syamsul Bahri menjadi narasumber dalam acara International Women s Conference for the Liberation of Al Aqsa and Palestine (IWCLA) menggelar diskusi di Jakarta, Kamis (17/3/2022). (FOTO : Prayogi/Republika.)
Aktivis Kemanusiaan Khadijah Peggy Melati Sukma saat menjadi narasumber dalam acara International Women s Conference for the Liberation of Al Aqsa and Palestine (IWCLA) menggelar diskusi di Jakarta, Kamis (17/3/2022). (FOTO : Prayogi/Republika. )
Pembina Aqsa Working Group Yakhsyallah Mansur berbincang bersama Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun pada acara International Women s Conference for the Liberation of Al Aqsa and Palestine (IWCLA) menggelar diskusi di Jakarta, Kamis (17/3/2022). (FOTO : Prayogi/Republika.)
Ketua Pelaksana International Women (FOTO : Prayogi/Republika.)
Direktur Penerangan Agama Islam Ditjen Bimas Islam Kemenag Syamsul Bahri (kanan) didampingi Pembina Aqsa Working Group Yakhsyallah Mansur (kiri) saat menghadiri International Womens Conference for the Liberation of Al Aqsa and Palestine (IWCLA) menggelar diskusi di Jakarta, Kamis (17/3/2022). (FOTO : Prayogi/Republika.)
Seorang pelukis mengambar masjid Al Aqsa saat acara International Women s Conference for the Liberation of Al Aqsa and Palestine (IWCLA) menggelar diskusi di Jakarta, Kamis (17/3/2022). (FOTO : Prayogi/Republika.)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- International Women's Conference for the Liberation of Al Aqsa and Palestine (IWCLA) menggelar diskusi di Jakarta, Kamis (17/3/2022).
Konferensi yang mengambil tema Bergerak Berjamaah Membela Perempuan dan Anak-anak Palestina ini merupakan sebagai salah satu wujud dukungan kepada perjuangan rakyat Palestina dan kaum Muslimin dalam membebaskan Al-Aqsa dan kemerdekaannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
