REPUBLIKA.CO.ID,BATAM -- Hari kedua kunjungan kerja di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (24/3), Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., melakukan peninjauan percepatan vaksinasi di kawasan industri Plaza Batamindo dan vaksinasi di kawasan Industri Tunas Batam.
Agenda tersebut dilakukan guna memastikan pelaksanaan percepatan vaksinasi booster bagi karyawan dan seluruh pegawai serta pelaku ekonomi di wilayah itu berjalan dengan lancar sesuai dengan target dan harapan.
Dalam peninjauan itu, Suharyanto yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melihat langsung bagaimana antusias peserta vaksinasi. Pada kesempatan itu, Suharyanto juga menyempatkan diri untuk mencoba memeriksakan tekanan darah, bagian dari skrining kesehatan yang menjadi syarat sebelum mendapatkan vaksinasi.
“Coba saya mau diskrining. Cek tekanan darah,” pinta Suharyanto kepada petugas skrining.
Beberapa menit berkeliling dan berdialog, mantan Pangdam V Brawijaya itu mengaku puas melihat sendiri bagaimana tahapan-tahapan proses vaksinasi itu dilakukan. Dia juga memberi apresiasi atas kesediaan para peserta yang mengikuti vaksinasi itu. Melalui vaksinasi itu diharapkan pergerakan roda ekonomi di Kota Batam dapat berputar kembali.
Pelaksanaan vaksinasi atas kolaborasi BNPB dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sejak Kamis (23/3) itu dilakukan secara door to door dan telah menyasar di beberapa titik seperti SD 009 Sei Beduk, SD 02 Juara, SD 08 Sei Beduk, SD 06 Sei Beduk, Pertamina Batam, Plaza Batamindo dan vaksinasi di PT Ghimli. Selain vaksinasi, BNPB juga membagikan masker secara gratis kepada para warga dan peserta vaksin.