Rabu 06 Apr 2022 20:35 WIB

Hunian Sementara Korban Gempa Pasaman Barat

Kebutuhan huntara bagi penyintas gempa yang rumahnya rusak berat sebanyak 1.338 unit..

Rep: Iggoy El Fitra/ Red: Yogi Ardhi

Warga penyintas gempa bermagnitudo 6,1 memasak untuk sajian berbuka puasa di depan hunian sementara (huntara) yang dibangun di depan rumahnya yang hancur, di Nagari Aua Kuniang, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Rabu (6/4/20220. Data BPBD Pasaman Barat, kebutuhan huntara bagi penyintas gempa yang rumahnya rusak berat yakni sebanyak 1.338 unit, sementara baru dibangun 283 unit berasal dari bantuan PMI, relawan, lembaga peduli kemanusiaan dan partai politik. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)

Warga penyintas gempa bermagnitudo 6,1 berada di hunian sementara (huntara) di Nagari Kajai, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Rabu (6/4/20220. Data BPBD Pasaman Barat, kebutuhan huntara bagi penyintas gempa yang rumahnya rusak berat yakni sebanyak 1.338 unit, sementara baru dibangun 283 unit berasal dari bantuan PMI, relawan, lembaga peduli kemanusiaan dan partai politik. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)

Seorang warga penyintas gempa bermagnitudo 6,1 berada di depan hunian sementara (huntara) yang dibangun di depan rumahnya yang hancur, di Nagari Aua Kuniang, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Rabu (6/4/20220. Data BPBD Pasaman Barat, kebutuhan huntara bagi penyintas gempa yang rumahnya rusak berat yakni sebanyak 1.338 unit, sementara baru dibangun 283 unit berasal dari bantuan PMI, relawan, lembaga peduli kemanusiaan dan partai politik. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)

Seorang anak penyintas gempa bermagnitudo 6,1 berada di hunian sementara (huntara) di Nagari Kajai, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Rabu (6/4/20220. Data BPBD Pasaman Barat, kebutuhan huntara bagi penyintas gempa yang rumahnya rusak berat yakni sebanyak 1.338 unit, sementara baru dibangun 283 unit berasal dari bantuan PMI, relawan, lembaga peduli kemanusiaan dan partai politik. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)

Warga penyintas gempa bermagnitudo 6,1 berada di hunian sementara (huntara) di Nagari Kajai, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Rabu (6/4/20220. Data BPBD Pasaman Barat, kebutuhan huntara bagi penyintas gempa yang rumahnya rusak berat yakni sebanyak 1.338 unit, sementara baru dibangun 283 unit berasal dari bantuan PMI, relawan, lembaga peduli kemanusiaan dan partai politik. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PASAMAN BARAT -- Warga penyintas gempa bermagnitudo 6,1 berada di hunian sementara (huntara) di Nagari Kajai, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Rabu (6/4/20220. Data BPBD Pasaman Barat, kebutuhan huntara bagi penyintas gempa yang rumahnya rusak berat yakni sebanyak 1.338 unit, sementara baru dibangun 283 unit berasal dari bantuan PMI, relawan, lembaga peduli kemanusiaan dan partai politik.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement