Warga menyeberangi Sungai Batanghari menggunakan perahu motor menuju Desa Rukam, Taman Rajo, Muarojambi, Jambi, Selasa (19/4/2022). Desa yang berjarak 200 kilometer lebih dari pusat pemerintahan Kabupaten Muarojambi itu merupakan desa terpencil dengan kondisi jalan darat yang buruk sehingga di saat musim hujan warga terpaksa menyeberangi sungai menuju jalan darat lain yang lebih jauh. (FOTO : ANTARA/Wahdi Septiawan)
Warga menyeberangi Sungai Batanghari menggunakan perahu motor menuju Desa Rukam, Taman Rajo, Muarojambi, Jambi, Selasa (19/4/2022). Desa yang berjarak 200 kilometer lebih dari pusat pemerintahan Kabupaten Muarojambi itu merupakan desa terpencil dengan kondisi jalan darat yang buruk sehingga di saat musim hujan warga terpaksa menyeberangi sungai menuju jalan darat lain yang lebih jauh. (FOTO : ANTARA/Wahdi Septiawan)
Warga menyeberangi Sungai Batanghari menggunakan perahu motor menuju Desa Rukam, Taman Rajo, Muarojambi, Jambi, Selasa (19/4/2022). Desa yang berjarak 200 kilometer lebih dari pusat pemerintahan Kabupaten Muarojambi itu merupakan desa terpencil dengan kondisi jalan darat yang buruk sehingga di saat musim hujan warga terpaksa menyeberangi sungai menuju jalan darat lain yang lebih jauh. (FOTO : ANTARA/Wahdi Septiawan)
REPUBLIKA.CO.ID, MUAROJAMBI -- Warga menyeberangi Sungai Batanghari menggunakan perahu motor menuju Desa Rukam, Taman Rajo, Muarojambi, Jambi, Selasa (19/4/2022). Desa yang berjarak 200 kilometer lebih dari pusat pemerintahan Kabupaten Muarojambi itu merupakan desa terpencil dengan kondisi jalan darat yang buruk sehingga di saat musim hujan warga terpaksa menyeberangi sungai menuju jalan darat lain yang lebih jauh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
