REPUBLIKA.CO.ID, 3 Capaian Kejayaan Dinasti Mughal
Dinasti Mughal (1526-1858 M) berdiri di India seperempat abad setelah berdirinya Dinasti Safawiyah (1501 M) di Iran, sementara Dinasti Turki Usmani sudah dua abad sebelumnya (1300-1924 M), Mughal adalah yang termuda.
Selama satu setengah abad, India di bawah Dinasti Mughal menjadi salah negara adikuasa. Ia menguasai perekonomian dunia, dengan jaringan barang-barangnya yang mengusai Eropa, Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Cina. Selain itu India Mughal juga memiliki pertahanan militer yang tangguh dan kuat. Berikut tiga capaian kejayaan Dinasti Mughal:
>Politik
Sultan Akbar I menerapkan sistem politik toleransi. Semua penduduk atau rakyat India dipandang sama. Dia meninggal dunia pada 1605 M, kajayaan yang telah dia capai dapat diteruskan oleh tiga orang Sultan berikutnya yaitu Sultan Jahangir (1605-1628 M), Syah Jehan (1628- 1658 M), dan Aurangzeb (1658-1707 M).
>Ekonomi
Dinasti Mughal dapat melaksanakan kemajuan di bidang ekonomi lewat pertanian pertambangan dan perdagangan. Di sektor pertanian, selain untuk kebutuhan dalam negeri,juga dapat diekspor ke luar negeri, seperti ke Eropa, Afrika, Arabia, dan Asia Tenggara.
>Bidang Seni dan Budaya
Karya seni yang menonjol adalah karya sastra gubahan para penyair istana,baik yang berbahasa Persia maupun India. Penyair India yang terkenal adalah Muhammad Jayazi, seorang sastrawan sufi yang menghasilkan karya besar berjudul //Padmayat.//
Penulis: Ratna Ajeng Tejomukti
Pengolah: Nashih Nashrullah