BMKG Karangploso: Waspadai Aliran Angin Siklonik
Angin kencang berpotensi menimbulkan gelombang tinggi di perairan Jawa dan Sumatera..
Rep: Ari Bowo Sucipto/ Red: Yogi Ardhi
Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat angka yang tertera pada alat pengukur penguapan air di Stasiun Klimatologi BMKG Karangploso, Malang, Jawa Timur, Rabu (25/5/2022). BMKG meminta masyarakat mewaspadai aliran angin siklonik di barat daya Pulau Sumatera yang mengakibatkan terjadinya angin kencang dengan kecepatan 5 hingga 45 kilometer per jam serta gelombang tinggi dengan ketinggian 4 hingga 5 meter di perairan Pulau Jawa dan Sumatera bagian Selatan. (FOTO : ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau pergerakan aliran angin siklonik di Stasiun Klimatologi BMKG Karangploso, Malang, Jawa Timur, Rabu (25/5/2022). BMKG meminta masyarakat mewaspadai aliran angin siklonik di barat daya Pulau Sumatera yang mengakibatkan terjadinya angin kencang dengan kecepatan 5 hingga 45 kilometer per jam serta gelombang tinggi dengan ketinggian 4 hingga 5 meter di perairan Pulau Jawa dan Sumatera bagian Selatan. (FOTO : ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat angka yang tertera pada alat pengukur kecepatan angin atau anemometer di Stasiun Klimatologi BMKG Karangploso, Malang, Jawa Timur, Rabu (25/5/2022). BMKG meminta masyarakat mewaspadai aliran angin siklonik di barat daya Pulau Sumatera yang mengakibatkan terjadinya angin kencang dengan kecepatan 5 hingga 45 kilometer per jam serta gelombang tinggi dengan ketinggian 4 hingga 5 meter di perairan Pulau Jawa dan Sumatera bagian Selatan. (FOTO : ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat angka yang tertera pada alat pengukur penguapan air di Stasiun Klimatologi BMKG Karangploso, Malang, Jawa Timur, Rabu (25/5/2022). BMKG meminta masyarakat mewaspadai aliran angin siklonik di barat daya Pulau Sumatera yang mengakibatkan terjadinya angin kencang dengan kecepatan 5 hingga 45 kilometer per jam serta gelombang tinggi dengan ketinggian 4 hingga 5 meter di perairan Pulau Jawa dan Sumatera bagian Selatan.
sumber : Antara Foto