Foto udara kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak di Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB, Senin (6/6/2022). TWA Gunung Tunak seluas 1.219,97 hektare yang dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTB dan berada di daerah penyangga Destinasi Super Prioritas (DSP) Mandalika tersebut menawarkan berbagai destinasi wisata dalam satu lokasi seperti wisata pantai, lokasi berkemah serta penangkaran kupu-kupu dan rusa. (FOTO : ANTARA/Ahmad Subaidi)
Wisatawan berkunjung ke Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak di Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB, Senin (6/6/2022). TWA Gunung Tunak seluas 1.219,97 hektare yang dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTB dan berada di daerah penyangga Destinasi Super Prioritas (DSP) Mandalika tersebut menawarkan berbagai destinasi wisata dalam satu lokasi seperti wisata pantai, lokasi berkemah serta penangkaran kupu-kupu dan rusa. (FOTO : ANTARA/Ahmad Subaidi)
Pengunjung menikmati suasana matahari terbenam di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak di Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB, Senin (6/6/2022). TWA Gunung Tunak seluas 1.219,97 hektare yang dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTB dan berada di daerah penyangga Destinasi Super Prioritas (DSP) Mandalika tersebut menawarkan berbagai destinasi wisata dalam satu lokasi seperti wisata pantai, lokasi berkemah serta penangkaran kupu-kupu dan rusa. (FOTO : ANTARA/Ahmad Subaidi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,LOMBOK TENGAH -- Foto udara kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak di Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB, Senin (6/6/2022).
TWA Gunung Tunak seluas 1.219,97 hektare yang dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTB dan berada di daerah penyangga Destinasi Super Prioritas (DSP) Mandalika tersebut menawarkan berbagai destinasi wisata dalam satu lokasi seperti wisata pantai, lokasi berkemah serta penangkaran kupu-kupu dan rusa.
sumber : Antara