Kamis 09 Jun 2022 19:44 WIB

Kementan Komitmen Realisasikan 100 Persen Pengadaan Alsintan Bersertifikat TKDN

Total anggaran pengadaan alsintan pada tahun 2022 sebesar Rp 459.488.664.000..

Red: Mohamad Amin Madani

Kementan berkomitmen untuk menggenjot penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam pengadaan alat mesin pertanian (alsintan). (FOTO : dok. kementan)

Kementan berkomitmen untuk menggenjot penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam pengadaan alat mesin pertanian (alsintan). (FOTO : dok. kementan)

Kementan berkomitmen untuk menggenjot penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam pengadaan alat mesin pertanian (alsintan). (FOTO : dok. kementan)

Kementan berkomitmen untuk menggenjot penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam pengadaan alat mesin pertanian (alsintan). (FOTO : dok. kementan)

Kementan berkomitmen untuk menggenjot penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam pengadaan alat mesin pertanian (alsintan). (FOTO : dok. kementan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) telah membuktikan komitmen menggenjot penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam pengadaan alat mesin pertanian (alsintan). Terbukti, realisasi pengadaan alsintan prapanen tahun 2022 yang menggunakan produk yang sudah memiliki sertifikat TKDN mencapai 100 persen yakni sebanyak 4.307 unit dengan nilai Rp. 43,65 miliar.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menjelaskan Kementan mengalokasikan total anggaran pengadaan alsintan tahun 2022 yang meliputi traktor roda empat, traktor roda dua, pompa air, hand sprayer dan cultivator sebesar Rp 459.488.664.000. Pengadaan dan belanja alsintan ini diarahkan 100 persen untuk produk dalam negeri yang bersertifikat TKDN.

“Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, hal ini untuk mengoptimalkan pengembangan pertanian berbasis pertanian modern sehingga upaya peningkatana produksi dan ekspor komoditas pertanian dapat dengan cepat diwujudkan. Ini juga merupakan upaya nyata untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan menggairahkan generasi milenial untuk terjun ke sektor pertanian sehingga sektor pertanian semakin tangguh menghadapi tantangan ke depannya dan menjadi tulung punggung pertumbuhan ekonomi nasional,” demikian dikatakan Ali Jamil di Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Direktur Alsintan, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementan, Andi Nur Alam Syah menjelaskan pelaksanaan pengadaan alsintan yang sudah memiliki TKDN merupakan komitmen Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional dan menggairahkan pembelian barang dalam negeri yang diproduksi oleh UKM alsintan untuk kepentingan negara yang lebih maju dan modern. Hal ini sekaligus membuktkan bahwa Indonesia selama ini mampu memproduksi alsintan modern sehingga tidak lagi mengandalkan barang impor.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement