Senin 13 Jun 2022 21:37 WIB

Pemeriksaan Bupati Bogor Non Aktif Ade Yasin di Gedung KPK

Ade Yasin menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap kepada anggota tim audit BPK..

Rep: Rivan Awal Lingga/ Red: Yogi Ardhi

Tersangka Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin berjalan memasuki gedung saat akan menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (13/6/2022). Ade Yasin diperiksa penyidik KPK sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap kepada anggota tim audit BPK Perwakilan Jawa Barat untuk pengurusan laporan keuangan Pemkab Bogor Tahun Anggaran 2021 agar mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dengan nilai total suap Rp1,024 miliar. (FOTO : ANTARA/Rivan Awal Lingga)

Tersangka Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin berjalan memasuki gedung saat akan menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (13/6/2022). Ade Yasin diperiksa penyidik KPK sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap kepada anggota tim audit BPK Perwakilan Jawa Barat untuk pengurusan laporan keuangan Pemkab Bogor Tahun Anggaran 2021 agar mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dengan nilai total suap Rp1,024 miliar. (FOTO : ANTARA/Rivan Awal Lingga)

Tersangka Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin berjalan memasuki gedung saat akan menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (13/6/2022). Ade Yasin diperiksa penyidik KPK sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap kepada anggota tim audit BPK Perwakilan Jawa Barat untuk pengurusan laporan keuangan Pemkab Bogor Tahun Anggaran 2021 agar mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dengan nilai total suap Rp1,024 miliar. (FOTO : ANTARA/Rivan Awal Lingga)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tersangka Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin berjalan memasuki gedung saat akan menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (13/6/2022).

Ade Yasin diperiksa penyidik KPK sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap kepada anggota tim audit BPK Perwakilan Jawa Barat untuk pengurusan laporan keuangan Pemkab Bogor Tahun Anggaran 2021 agar mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dengan nilai total suap Rp1,024 miliar. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement