Jumat 01 Jul 2022 07:00 WIB

Desa Mandiri Energi di Kabupaten Boyolali, Jateng

Belasan rumah di desa itu memanfaatkan 9 digester biogas sebagai sumber energi..

Rep: Aloysius Jarot Nugroho/ Red: Yogi Ardhi

Warga melintas di dekat lampu penerangan jalan yang dihasilkan dari listrik dengan bahan bakar biogas kotoran sapi di Dangean, Gedangan, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (30/6/2022). Pada kampung mandiri energi itu terdapat sembilan digester biogas kotoran sapi yang dimanfaatkan 15 rumah sebagai bahan bakar kompor biogas dan diolah menjadi energi listrik untuk penerangan jalan kampung. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)

Warga membuka keran saluran biogas kotoran sapi sebagai bahan bakar diesel menjadi listrik di Dangean, Gedangan, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (30/6/2022). Pada kampung mandiri energi itu terdapat sembilan digester biogas kotoran sapi yang dimanfaatkan 15 rumah sebagai bahan bakar kompor biogas dan diolah menjadi energi listrik untuk penerangan jalan kampung. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)

Warga membuka keran saluran biogas kotoran sapi untuk bahan bakar kompor saat akan memasak di Dangean, Gedangan, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (30/6/2022). Pada kampung mandiri energi itu terdapat sembilan digester biogas kotoran sapi yang dimanfaatkan 15 rumah sebagai bahan bakar kompor biogas dan diolah menjadi energi listrik untuk penerangan jalan kampung. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Warga melintas di dekat lampu penerangan jalan yang dihasilkan dari listrik dengan bahan bakar biogas kotoran sapi di Dangean, Gedangan, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (30/6/2022). Pada kampung mandiri energi itu terdapat sembilan digester biogas kotoran sapi yang dimanfaatkan 15 rumah sebagai bahan bakar kompor biogas dan diolah menjadi energi listrik untuk penerangan jalan kampung. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement