Senin 15 Aug 2022 16:58 WIB

Demo Pegawai Honorer Pemprov Banten

.

Red: Yogi Ardhi

Sejumlah pegawai honorer di Pemprov Banten berunjuk rasa menuntut kepastian masa depan karir mereka di Kawasan Pemerintahan Provinsi Banten, di Serang, Senin (15/8/2022). Sekitar 2.500 pegawai honorer di lingkungan Pemprov Banten menggelar aksi demo untuk mendesak pemerintah agar mengangkat mereka menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). (FOTO : ANTARA/Asep Fathulrahman)

Sejumlah pegawai honorer di Pemprov Banten berunjuk rasa menuntut kepastian masa depan karir mereka di Kawasan Pemerintahan Provinsi Banten, di Serang, Senin (15/8/2022). Sekitar 2.500 pegawai honorer di lingkungan Pemprov Banten menggelar aksi demo untuk mendesak pemerintah agar mengangkat mereka menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). (FOTO : ANTARA/Asep Fathulrahman)

Sejumlah pegawai honorer di Pemprov Banten berunjuk rasa menuntut kepastian masa depan karir mereka di Kawasan Pemerintahan Provinsi Banten, di Serang, Senin (15/8/2022). Sekitar 2.500 pegawai honorer di lingkungan Pemprov Banten menggelar aski demo untuk mendesak pemerintah agar mengangkat mereka menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). (FOTO : ANTARA/Asep Fathulrahman)

Sejumlah pegawai honorer di Pemprov Banten berunjuk rasa menuntut kepastian masa depan karir mereka di Kawasan Pemerintahan Provinsi Banten, di Serang, Senin (15/8/2022). Sekitar 2.500 pegawai honorer di lingkungan Pemprov Banten menggelar aksi demo untuk mendesak pemerintah agar mengangkat mereka menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). (FOTO : ANTARA/Asep Fathulrahman)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Sejumlah pegawai honorer di Pemprov Banten berunjuk rasa menuntut kepastian masa depan karir mereka di Kawasan Pemerintahan Provinsi Banten, di Serang, Senin (15/8/2022). Sekitar 2.500 pegawai honorer di lingkungan Pemprov Banten menggelar aksi demo untuk mendesak pemerintah agar mengangkat mereka menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement