Coretan Duka dan Amarah di Tembok Stadion Kanjuruhan
Tragedi Kanjuruhan menyisakan duka yang mendalam bagi Aremania. .
Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Mohamad Amin Madani
Suasana Stadion Kanjuruhan setelah terjadinya tragedi yang menewaskan ratusan Aremania di Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (5/10/2022). Pada tembok-tembok Stadion Kanjuruhan terlihat berbagai coretan kemarahan Aremania terhadap peristiwa tersebut. (FOTO : Republika/Wilda Fizriyani)
Suasana Stadion Kanjuruhan setelah terjadinya tragedi yang menewaskan ratusan Aremania di Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (5/10/2022). Pada tembok-tembok Stadion Kanjuruhan terlihat berbagai coretan kemarahan Aremania terhadap peristiwa tersebut. (FOTO : Republika/Wilda Fizriyani)
Suasana Stadion Kanjuruhan setelah terjadinya tragedi yang menewaskan ratusan Aremania di Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (5/10/2022). Pada tembok-tembok Stadion Kanjuruhan terlihat berbagai coretan kemarahan Aremania terhadap peristiwa tersebut. (FOTO : Republika/Wilda Fizriyani)
Suasana Stadion Kanjuruhan setelah terjadinya tragedi yang menewaskan ratusan Aremania di Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (5/10/2022). Pada tembok-tembok Stadion Kanjuruhan terlihat berbagai coretan kemarahan Aremania terhadap peristiwa tersebut. (FOTO : Republika/Wilda Fizriyani)
Suasana Stadion Kanjuruhan setelah terjadinya tragedi yang menewaskan ratusan Aremania di Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (5/10/2022). Pada tembok-tembok Stadion Kanjuruhan terlihat berbagai coretan kemarahan Aremania terhadap peristiwa tersebut. (FOTO : Republika/Wilda Fizriyani)
Suasana Stadion Kanjuruhan setelah terjadinya tragedi yang menewaskan ratusan Aremania di Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (5/10/2022). Pada tembok-tembok Stadion Kanjuruhan terlihat berbagai coretan kemarahan Aremania terhadap peristiwa tersebut. (FOTO : Republika/Wilda Fizriyani)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Suasana Stadion Kanjuruhan setelah terjadinya tragedi yang menewaskan ratusan Aremania di Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (5/10/2022).
Pada tembok-tembok Stadion Kanjuruhan terlihat berbagai coretan kemarahan Aremania terhadap peristiwa tersebut.