Jumat 07 Oct 2022 17:58 WIB

Kejaksaan Agung Periksa Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti

Susi Pudjiastuti diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi impor garam industri..

Rep: Reno Esnir/ Red: Yogi Ardhi

Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 Susi Pudjiastuti (tengah) didampingi Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung Kuntadi (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (7/10/2022). Kejaksaan Agung memeriksa Susi Pudjiastuti sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi impor garam industri. (FOTO : ANTARA/Reno Esnir)

Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 Susi Pudjiastuti (tengah) berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (7/10/2022). Kejaksaan Agung memeriksa Susi Pudjiastuti sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi impor garam industri. (FOTO : ANTARA/Reno Esnir)

Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 Susi Pudjiastuti (tengah) berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (7/10/2022). Kejaksaan Agung memeriksa Susi Pudjiastuti sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi impor garam industri. (FOTO : ANTARA/Reno Esnir)

Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 Susi Pudjiastuti (kiri) didampingi Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung Kuntadi (kanan) berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (7/10/2022). Kejaksaan Agung memeriksa Susi Pudjiastuti sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi impor garam industri. (FOTO : ANTARA/Reno Esnir)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 Susi Pudjiastuti didampingi Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung Kuntadi memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (7/10/2022). Kejaksaan Agung memeriksa Susi Pudjiastuti sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi impor garam industri.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement