Rabu 12 Oct 2022 17:44 WIB

Heru Budi Siap Blusukan Tangani Banjir Jakarta

Heru Budi akan melanjutkan program sumur resapan..

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Kepala Sekretariat Presiden yang juga Pj Gubernur DKI Jakarta terpilih Heru Budi Hartono bersalaman usai melakukan pertemuan di Balai Kota Jakarta, Rabu (12/10/2022). Heru Budi Hartono mendatangi Balai Kota Jakarta untuk bersilaturahim sekaligus berdiskusi seputar isu Kota Jakarta dengan Anies Baswedan. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan segera bertugas memimpin Jakarta menggantikan Anies Baswedan. Sejumlah pekerjaan rumah di ibu kota pun sudah menanti untuk segera bisa diselesaikan, salah satunya yakni masalah banjir dan kemacetan.

Untuk menangani masalah banjir, Heru mengaku siap blusukan terjun langsung ke lapangan guna memastikan program penanganan banjir dapat berjalan maksimal.

Baca Juga

“Saya juga waktu dilantik wali kota 2014 pas banjir-banjirnya. Kita ke lapangan bersama Kementerian PU. Saya sudah komunikasi yang mana bisa kita tanggulangi cepat, ya kita lihat per lokasi. Saya juga sudah bicara dengan Pak Ketua DPRD untuk kita sama-sama lihat, yang mana bisa kita percepat, percepat. Saya banyak beberapa program setiap hari kita harus keliling melihat, ya harus setiap hari,” kata Heru di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/10).

Beberapa tempat yang akan dikunjungi Heru untuk menangani masalah banjir di Jakarta yakni Waduk Pluit, Manggarai, Kali Krukut, dan Banjir Kanal Barat. Heru mengatakan, banjir dapat ditangani salah satunya dengan melakukan normalisasi sungai, pengerukan, maupun membersihkan salurannya.

“Ya kita lihat nanti, bekerja sama, mungkin kan banyak konsep misalnya normalisasi Kali Ciliwung, bisa membersihkan, bisa mendalamkan. Nanti dengan teman-teman stakeholder TNI-Polri,” ujarnya.

Namun jika di beberapa tempat sungainya tidak bisa dinormalisasi, maka menurutnya bisa dibuat sistem polder rumah pompa atau menyiapkan kendaraan pompa bergerak. Heru pun akan berkoordinasi dan bekerja sama dengan kementerian terkait dalam pelaksanaannya.

Selain menormalisasi sungai, Heru juga akan melanjutkan program sumur resapan. Ia menilai, sumur resapan sudah tepat dilakukan di beberapa tempat tertentu seperti di Jakarta Selatan.

“Program sumur resapan itu tidak buruk juga ya, jadi sures (sumur resapan) itu di beberapa tempat tertentu seperti Jakarta Selatan yang memang dia cekung, kan kalau sungainya di atas dia di bawah kita harus bikin sumur resapan, itu nanti kita lihat,” kata Heru.

Menurutnya, semua program gubernur untuk mengatasi masalah banjir sudah cukup baik. Hanya saja perlu dicek kembali penempatannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement