Lumbung Pangan Tradisional Dibangun di Bantul
Lumbung tradisional dibangun untuk membantu kelompok tani memenuhi ketahanan pangan..
Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani
Lumbung pangan tradisional Mataraman usai peresmian di Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta, Rabu (26/10/2022). Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY membangun lumbung tradisional salah satunya bertujuan untuk membantu kelompok tani dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan di masyarakat. Selain itu, lumbung pangan tradisional ini juga untuk melestarikan tradisi manajemen stok hasil panen seperti nenek moyang terdahulu. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Lumbung pangan tradisional Mataraman usai peresmian di Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta, Rabu (26/10/2022). Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY membangun lumbung tradisional salah satunya bertujuan untuk membantu kelompok tani dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan di masyarakat. Selain itu, lumbung pangan tradisional ini juga untuk melestarikan tradisi manajemen stok hasil panen seperti nenek moyang terdahulu. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Perangkat desa menutup lumbung pangan tradisional Mataraman usai peresmian di Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta, Rabu (26/10/2022). Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY membangun lumbung tradisional salah satunya bertujuan untuk membantu kelompok tani dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan di masyarakat. Selain itu, lumbung pangan tradisional ini juga untuk melestarikan tradisi manajemen stok hasil panen seperti nenek moyang terdahulu. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Perangkat desa menutup lumbung pangan tradisional Mataraman usai peresmian di Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta, Rabu (26/10/2022). Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY membangun lumbung tradisional salah satunya bertujuan untuk membantu kelompok tani dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan di masyarakat. Selain itu, lumbung pangan tradisional ini juga untuk melestarikan tradisi manajemen stok hasil panen seperti nenek moyang terdahulu. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Bagian dalam lumbung pangan tradisional Mataraman di Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta, Rabu (26/10/2022). Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY membangun lumbung tradisional salah satunya bertujuan untuk membantu kelompok tani dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan di masyarakat. Selain itu, lumbung pangan tradisional ini juga untuk melestarikan tradisi manajemen stok hasil panen seperti nenek moyang terdahulu. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Perangkat desa memeriksa lumbung pangan tradisional Mataraman usai peresmian di Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta, Rabu (26/10/2022). Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY membangun lumbung tradisional salah satunya bertujuan untuk membantu kelompok tani dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan di masyarakat. Selain itu, lumbung pangan tradisional ini juga untuk melestarikan tradisi manajemen stok hasil panen seperti nenek moyang terdahulu. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Lumbung pangan tradisional Mataraman usai peresmian di Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta, Rabu (26/10/2022). Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY membangun lumbung tradisional salah satunya bertujuan untuk membantu kelompok tani dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan di masyarakat. Selain itu, lumbung pangan tradisional ini juga untuk melestarikan tradisi manajemen stok hasil panen seperti nenek moyang terdahulu. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Lumbung pangan tradisional Mataraman usai peresmian di Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta, Rabu (26/10/2022).
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY membangun lumbung tradisional salah satunya bertujuan untuk membantu kelompok tani dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan di masyarakat. Selain itu, lumbung pangan tradisional ini juga untuk melestarikan tradisi manajemen stok hasil panen seperti nenek moyang terdahulu.