(dari kiri) Fajar Hidayat (Head of Business OTTOBIZ), Hevy Agustina (CMO Danakini), Denny Dilham (CEO OTTOBIZ), dan Gregory S.Widjaja (CEO Danakini), saat menandatangani kerjasama kolaborasi strategi pemasaran produk pinjaman Kasbon Gaji, khusus karyawan untuk kebutuhan dana darurat di Jakarta. (FOTO : dok. istimewa)
(dari kiri) Fajar Hidayat (Head of Business OTTOBIZ), Hevy Agustina (CMO Danakini), Denny Dilham (CEO OTTOBIZ), dan Gregory S.Widjaja (CEO Danakini), saat menandatangani kerjasama kolaborasi strategi pemasaran produk pinjaman Kasbon Gaji, khusus karyawan untuk kebutuhan dana darurat di Jakarta. (FOTO : dok. istimewa)
(dari kiri) Fajar Hidayat (Head of Business OTTOBIZ), Denny Dilham (CEO OTTOBIZ), Gregory S.Widjaja (CEO Danakini), dan Hevy Agustina (CMO Danakini), usai menandatangani kerjasama kolaborasi strategi pemasaran produk pinjaman Kasbon Gaji, khusus karyawan untuk kebutuhan dana darurat di Jakarta. (FOTO : dok. istimewa)
(dari kiri) Gregory S.Widjaja (CEO Danakini) bersama Denny Dilham (CEO OTTOBIZ), Hevy Agustina (CMO Danakini) dan Fajar Hidayat (Head of Business OTTOBIZ) usai menandatangani kerjasama kolaborasi strategi pemasaran produk pinjaman Kasbon Gaji, khusus karyawan untuk kebutuhan dana darurat di Jakarta. (FOTO : dok. istimewa)
(dari kiri) Gregory S.Widjaja (CEO Danakini), Denny Dilham (CEO OTTOBIZ), Hevy Agustina (CMO Danakini), dan Fajar Hidayat (Head of Business OTTOBIZ) usai menandatangani kerjasama kolaborasi strategi pemasaran produk pinjaman Kasbon Gaji, khusus karyawan untuk kebutuhan dana darurat di Jakarta.. (FOTO : dok. istimewa)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tantangan baru kini dihadapi perusahaan untuk memenuhi kesejahteraan karyawan pasca pemulihan pandemi Covid-19 melalui solusi keuangan berbasis digital. Untuk menjawab hal tersebut, PT Dana Kini Indonesia “Danakini” bersama PT IndoArtha Perkasa Sukses “OTTOBIZ”, meresmikan kolaborasi strategi pemasaran produk pinjaman “Kasbon Gaji” khusus karyawan untuk kebutuhan dana darurat.
Produk ini memungkinkan karyawan mengambil sebagian gaji di muka (kasbon) secara real time tanpa jaminan, serasa setiap hari jadi ‘tanggal muda’ dan tidak perlu memikirkan jatuh tempo karena pembayaran dilakukan melalui pemotongan gaji oleh perusahaan tempat karyawan bekerja.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
