Senin 21 Nov 2022 03:20 WIB

Waspada Penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) pada Sapi dan Kerbau

LSD meyebabkan abortus.

Foto: Republika.co.id
Waspada Penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) pada Sapi dan Kerbau

REPUBLIKA.CO.ID,Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta peternak mewaspadai ancaman penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau wabah penyakit kulit berbenjol pada hewan ternak sapi dan kerbau. Terutama setelah ditemukannya kasus LSD di Kendal, Jawa Tengah.

Tanda klinis ternak terjangkit LSD:

- Lemah

- Adanya leleran hidung dan mata

- Pembengkakan limfonodus subscapula dan prefemoralis, serta dapat terjadi oedema pada kaki.

 

Penyebaran LSD: 

- LSD ditularkan oleh vektor meliputi nyamuk

- Lalat penghisap darah

- Caplak

 

Dampak LSD: 

- Menimbulkan nodul 1-7 sentimeter di daerah leher, kepala, kaki,  ekor, ambing.

- LSD meyebabkan abortus

- Penurunan produksi susu pada sapi perah

- Infertilitas dan demam berkepanjangan, hingga mengenai daging sapi.

Gejala nodul:

- Diawali dengan demam hingga lebih dari 40.5 derajat celcius

  • Nodul pada kulit jika dibiarkan akan menjadi lesi nekrotik dan ulseratif.

Pencegahan:

- Pemberian vaksin kepada sapi

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement