Jamaah berdoa usai shalat Ashar di Masjid Keraton Soko Tunggal, Yogyakarta, Senin (28/11/2022). Masjid Keraton Soko Tunggal dibangun pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono IX pada 1973. Yang menjadi keunikan masjid ini yakni hanya memiliki satu tiang penyangga dari kayu jati di bagian tengah. Masjid ini terletak di depan pintu masuk objek wisata Taman Sari. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Jamaah usai shalat Ashar di Masjid Keraton Soko Tunggal, Yogyakarta, Senin (28/11/2022). Masjid Keraton Soko Tunggal dibangun pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono IX pada 1973. Yang menjadi keunikan masjid ini yakni hanya memiliki satu tiang penyangga dari kayu jati di bagian tengah. Masjid ini terletak di depan pintu masuk objek wisata Taman Sari. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Gapura Masjid Keraton Soko Tunggal, Yogyakarta, Senin (28/11/2022). Masjid Keraton Soko Tunggal dibangun pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono IX pada 1973. Yang menjadi keunikan masjid ini yakni hanya memiliki satu tiang penyangga dari kayu jati di bagian tengah. Masjid ini terletak di depan pintu masuk objek wisata Taman Sari. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Bagian depan Masjid Keraton Soko Tunggal, Yogyakarta, Senin (28/11/2022). Masjid Keraton Soko Tunggal dibangun pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono IX pada 1973. Yang menjadi keunikan masjid ini yakni hanya memiliki satu tiang penyangga dari kayu jati di bagian tengah. Masjid ini terletak di depan pintu masuk objek wisata Taman Sari. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Anak-anak menunggu kelas mengaji Al Quran di Masjid Keraton Soko Tunggal, Yogyakarta, Senin (28/11/2022). Masjid Keraton Soko Tunggal dibangun pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono IX pada 1973. Yang menjadi keunikan masjid ini yakni hanya memiliki satu tiang penyangga dari kayu jati di bagian tengah. Masjid ini terletak di depan pintu masuk objek wisata Taman Sari. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)