Ahad 18 Dec 2022 13:25 WIB

Kondisi Pasca Banjir Bandang di Cimanggung

Banjir bandang mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan ratusan warga mengungsi. .

Rep: Abdan Syakura/ Red: Mohamad Amin Madani

Tim SAR gabungan bersama warga membersihkan material kayu dan lumpur pascabanjir bandang di Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Ahad (18/12/2022). Banjir bandang akibat intensitas hujan yang tinggi pada Sabtu (17/12/2022) petang tersebut mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan ratusan warga mengungsi. Republika/Abdan Syakura (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Tim SAR gabungan bersama warga membersihkan material kayu dan lumpur pascabanjir bandang di Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Ahad (18/12/2022). Banjir bandang akibat intensitas hujan yang tinggi pada Sabtu (17/12/2022) petang tersebut mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan ratusan warga mengungsi. Republika/Abdan Syakura (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Tim SAR gabungan bersama warga membersihkan material kayu dan lumpur pascabanjir bandang di Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Ahad (18/12/2022). Banjir bandang akibat intensitas hujan yang tinggi pada Sabtu (17/12/2022) petang tersebut mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan ratusan warga mengungsi. Republika/Abdan Syakura (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Warga membersihkan material lumpur pascabanjir bandang di Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Ahad (18/12/2022). Banjir bandang akibat intensitas hujan yang tinggi pada Sabtu (17/12/2022) petang tersebut mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan ratusan warga mengungsi. Republika/Abdan Syakura (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Tim SAR gabungan bersama warga membersihkan material kayu dan lumpur pascabanjir bandang di Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Ahad (18/12/2022). Banjir bandang akibat intensitas hujan yang tinggi pada Sabtu (17/12/2022) petang tersebut mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan ratusan warga mengungsi. Republika/Abdan Syakura (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Tim SAR gabungan bersama warga membersihkan material kayu dan lumpur pascabanjir bandang di Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Ahad (18/12/2022). Banjir bandang akibat intensitas hujan yang tinggi pada Sabtu (17/12/2022) petang tersebut mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan ratusan warga mengungsi. Republika/Abdan Syakura (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Warga membersihkan material kayu dan lumpur pascabanjir bandang di Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Ahad (18/12/2022). Banjir bandang akibat intensitas hujan yang tinggi pada Sabtu (17/12/2022) petang tersebut mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan ratusan warga mengungsi. Republika/Abdan Syakura (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Tim SAR gabungan bersama warga membersihkan material kayu dan lumpur pascabanjir bandang di Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Ahad (18/12/2022). Banjir bandang akibat intensitas hujan yang tinggi pada Sabtu (17/12/2022) petang tersebut mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan ratusan warga mengungsi. Republika/Abdan Syakura (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Tim SAR gabungan bersama warga membersihkan material kayu dan lumpur pascabanjir bandang di Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Ahad (18/12/2022). Banjir bandang akibat intensitas hujan yang tinggi pada Sabtu (17/12/2022) petang tersebut mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan ratusan warga mengungsi. Republika/Abdan Syakura (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Warga membersihkan material kayu dan lumpur pascabanjir bandang di Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Ahad (18/12/2022). Banjir bandang akibat intensitas hujan yang tinggi pada Sabtu (17/12/2022) petang tersebut mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan ratusan warga mengungsi. Republika/Abdan Syakura (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Warga membersihkan material lumpur pascabanjir bandang di Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Ahad (18/12/2022). Banjir bandang akibat intensitas hujan yang tinggi pada Sabtu (17/12/2022) petang tersebut mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan ratusan warga mengungsi. Republika/Abdan Syakura (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Tim SAR gabungan bersama warga membersihkan material kayu dan lumpur pascabanjir bandang di Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Ahad (18/12/2022). Banjir bandang akibat intensitas hujan yang tinggi pada Sabtu (17/12/2022) petang tersebut mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan ratusan warga mengungsi. Republika/Abdan Syakura (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Warga melintas di dekat material lumpur pascabanjir bandang di Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Ahad (18/12/2022). Banjir bandang akibat intensitas hujan yang tinggi pada Sabtu (17/12/2022) petang tersebut mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan ratusan warga mengungsi. Republika/Abdan Syakura (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,SUMEDANG -- Tim SAR gabungan bersama warga membersihkan material kayu dan lumpur pascabanjir bandang di Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Ahad (18/12/2022).

Banjir bandang akibat intensitas hujan yang tinggi pada Sabtu (17/12/2022) petang tersebut mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan ratusan warga mengungsi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement