Ahad 25 Dec 2022 18:54 WIB

PT Pelindo Multi Terminal Terus Kawal Arus Logistik Jelang Akhir Tahun 2022

PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) mengelola operasional 22 Pelabuhan di Indonesia. .

Red: Yogi Ardhi

Suasana pelabuhan Medan. PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) berkomitmen untuk siap mengawal arus logistik selama masa periode akhir tahun 2022. (FOTO : Dok Pelindo )

PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) berkomitmen untuk siap mengawal arus logistik selama masa periode akhir tahun 2022. (FOTO : Dok Pelindo )

PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) berkomitmen untuk siap mengawal arus logistik selama masa periode akhir tahun 2022. (FOTO : Dok Pelindo )

Direktur Utama Pelindo Multi Terminal, Drajat Sulistyo di Pelabuhan. Medan, Sabtu (24/12/2022). PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) berkomitmen untuk siap mengawal arus logistik selama masa periode akhir tahun 2022. (FOTO : Dok Pelindo )

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  MEDAN -- PT Pelindo Multi Terminal berkomitmen untuk siap mengawal arus logistik selama masa periode akhir tahun 2022. 

“Kami berkomitmen untuk selalu menghadirkan layanan terbaik bagi segenap pengguna jasa kepelabuhanan PT Pelindo Multi Terminal, khususnya selama masa pelaksanaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023," tutur Direktur Operasi Pelindo Multi Terminal, Ridwan Sani Siregar di Medan (24/12/2022).

PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) mengelola operasional 22 Pelabuhan di seluruh Indonesia termasuk dua anak perusahaan yaitu PTP Multipurpose yg bergerak di bidang terminal nonpetikemas dan IPCC Car Terminal yang bergerak di terminal kendaraan.

Hingga Triwulan III tahun 2022 SPMT telah mencatatkan performa positif dengan melayani 12,284,557 ton general cargo, 18,248,316 ton curah cair, 35,933,081 ton curah kering, 284,258 TEUs, dan 909,824 unit kendaraan.

Direktur Utama Pelindo Multi Terminal, Drajat Sulistyo menjelaskan, "Segmen non-petikemas di indonesia pada prinsipnya memiliki potensi besar dengan melihat penyebaran komoditi baik kebutuhan pokok maupun kebutuhan industri, sehingga standarisasi pola operasional dan pelayanan menjadi kebutuhan agar dapat memenuhi ekspektasi para pengguna jasa dan berkontribusi pada efektivitas biaya logistik nasional,” urai Drajat.

 

sumber : Dok Pelindo
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement