Warga difabel mengerjakan pembuatan rompi dan baju di sanggar kelompok Kresna Patra, Klewor, Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (1/2/2023). Selain sebagai tempat pelatihan menjahit bagi warga difabel, sanggar tersebut juga menerima pesanan pembuatan pakaian seragam instansi dan perorangan dengan biaya dari Rp35 ribu hinggga Rp350 ribu per pakaian tergantung bahan dan modelnya sehingga dapat meningkatkan ekonomi warga difabel. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/rwa. (FOTO : Antara/Aloysius Jarot Nugroho)
                                 
                                 
                                
                                
                                    
                                      
                                    
                                    Sejumlah warga difabel mengerjakan pembuatan rompi dan baju di sanggar kelompok Kresna Patra, Klewor, Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (1/2/2023). Selain sebagai tempat pelatihan menjahit bagi warga difabel, sanggar tersebut juga menerima pesanan pembuatan pakaian seragam instansi dan perorangan dengan biaya dari Rp35 ribu hinggga Rp350 ribu per pakaian tergantung bahan dan modelnya sehingga dapat meningkatkan ekonomi warga difabel. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/rwa. (FOTO : Antara/Aloysius Jarot Nugroho)
                                 
                                 
            inline 
                                 
                                
                                 
                             
                            
                            
      
      
           
REPUBLIKA.CO.ID,BOYOLALI -- Warga difabel mengerjakan pembuatan rompi dan baju di sanggar kelompok Kresna Patra, Klewor, Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (1/2/2023).
   
Selain sebagai tempat pelatihan menjahit bagi warga difabel, sanggar tersebut juga menerima pesanan pembuatan pakaian seragam instansi dan perorangan dengan biaya dari Rp35 ribu hinggga Rp350 ribu per pakaian tergantung bahan dan modelnya sehingga dapat meningkatkan ekonomi warga difabel.  
      		
	 
	sumber : Antara